@phdthesis{digilib46490, month = {August}, title = {METODOLOGI PENAFSIRAN ZIAUDIN SARDAR (STUDI ATAS BUKU READING THE QUR?AN: THE CONTEMPORARY RELEVANCE OF THE SACRED TEXT OF ISLAM)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 17105030006 Rani}, year = {2021}, note = {Dr. Mahbub Ghozali}, keywords = {Metodologi penafsiran, Kontekstual, relevansi}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46490/}, abstract = {Ziauddin Sardar merupakan pemikir muslim sekaligus saintis yang menafsirkan Al-Qur?an secara tematik-kontekstual yang dituangkan ke dalam karya yang berjudul Reading the Qur?an: The Contemporary Relevance of the Sacred Text of Islam. Skripsi ini akan membahas tentang metodologi penafsiran Al-Qur?an Ziauddin Sardar. Permasalahan pokok penelitian ini ialah: pertama, bagaimana konstruksi metodologi yang ditawarkan oleh Ziauddin Sardar? Kedua, bagaimana aplikasi serta relevansinya dengan konteks keindonesiaan? Terdapat beberapa alasan mengapa pembahasan tentang pemikiran Ziauddin Sardar terkait dengan metodologi penafsiran Al-Qur?an penting untuk dibahas. Pertama, Ziauddin Sardar merupakan seorang ilmuan muslim yang memiliki semangat tinggi dan kegigihan dalam memahami Al-Qur?an. Kedua, keberanian Ziauddin Sardar mengkritik metodologi penafsiran yang selama ini telah dianggap mapan dan tidak dapat diganggu gugat. Ketiga, latar belakang Ziauddin Sardar yang merupakan seorang ilmuan sains yang secara terang-terangan mengaku tidak memahami bahasa Arab dan menggunakan terjemahan sebagai titik berangkat penafsirannya. Keempat, tujuan Ziuddin Sardar dalam metodologinya yang bertujuan untuk mewujudkan nilai Al-Qur?an yang s\}a{\ensuremath{>}}lihun li kulli zama{\ensuremath{>}}n wa maka{\ensuremath{>}}n dengan pendekatan kontekstual dan argumentatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosio-historis dengan menggunakan metode deskriptif-analisis. Adapun operasional metodologis penelitian ini secara garis besar dilakukan melalui lima langkah, yaitu pengumpulan data, klasifikasi data, menyusun data-data dan selanjutnya pengolahan dan interpretasi data. Hasil penelitian ini adalah: pertama, konstruksi dari metodologi ini adalah mengkaji Al-Qur?an dengan menggali makna universal dari suatu ayat dengan memperhatikan konteks historis dan menemukan relevansi dengan konteks kekinian agar Al-Qur?an bisa menjadi problem solving atas permasalahan umat abad-21. Kedua, untuk mengaplikasikan metodologi ini langkah pertama adalah mendekati Al-Qur?an sebagai teks yang hidup yakni dengan menggali pesan dengan memperhatikan konteks historis saat pewahyuan. Selanjutnya mencari makna universal yang berisi nilai-nilai dasar Al-Qur?an, kemudian disempurnakan dengan mencari relevansi ayat dengan situasi di abad-21 agar bisa menjawab problem-problem yang dihadapi terutama oleh umat Islam dengan mengambil petunjuk moral pada kitab yang sejatinya menjadi petunjuk bagi manusia. Pemikiran Ziauddin Sardar yang berfokus pada kontekstualisasi Al-Qur?an relevan dengan konteks keindonesiaan yang juga mengalami berbagai problematika terutama yang berhubungan dengan pemahaman terhadap teks suci yang seringkali dipahami dengan keliru. Kontekstualisasi Al-Qur?an bisa menjadi salah satu alternatif untuk memahami Al-Qur?an sesuai dengan problematika yang dihadapi masyarakat muslim Indonesia.} }