@mastersthesis{digilib46506, month = {July}, title = {ANALISIS SYAIR ASYHADU AN LA IMRA?ATA ILLA ANTI KARYA NIZAR QABBANI (KAJIAN STILISTIKA)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 19201010011 Novia Wulandari}, year = {2021}, note = {Pembimbing : Dr. Moh Habib, M. Ag}, keywords = {Stilistika, Gaya Bahasa, Nizar Qabbani, Syair Asyhadu An La Imra?ata Ill{\=a} Anti}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46506/}, abstract = {penyair menjadi elemen penting dalam proses penciptaan syair tersebut. Pemilihan gaya bahasa yang dilakukan oleh penyair bukan hanya melulu soal apakah gaya bahasa tersebut dapat memberikan efek estetis terhadap syairnya atau tidak. Akan tetapi, pemilihan gaya bahasa yang dilakukan oleh penyair melibatkan banyak aspek lain secara mendetail yang akhirnya dapat membangun syair tersebut sebagai kloning ekspresi kejiwaan si penyair. Aspek-aspek seperti penggunaan kata-kata tertentu, akhiran bunyi bait yang seirama, atau bahkan soal pendeskripsian secara imagery dapat diungkap lebih mendalam di ranah kajian stilistika. Dalam penelitian ini, stilistika digunakan sebagai fokus utama untuk mengungkapkan bentuk-bentuk gaya bahasa beserta efek-efek stilistika terhadap makna syair cinta milik Nizar Qabbani. Nizar Qabbani merupakan penyair Arab modern yang dikenal oleh syair-syairnya yang bersifat kontroversial, erotis, dan historis. Salah satu syairnya yang terkenal akan ekspresi cintanya terhadap seorang perempuan dan juga menjadi objek penelitian ini yaitu Asyhadu An La Imra?ata Ill{\=a} Anti yang dalam Bahasa Indonesianya berarti ?Aku Bersumpah Tiada Perempuan Selain Engkau?. Untuk mengungkap bentuk-bentuk gaya bahasa beserta efek-efek yang diberikan oleh gaya bahasa tersebut terhadap makna syair Asyhadu An La Imra?ata Ill{\=a} Anti, maka penelitian yang dilakukan berjenis library research atau penelitian kepustakaan dengan mengklasifikasi yang dilanjutkan dengan mengkategorisasikan data-data dari syair Nizar Qabbani ini ke dalam ranah kajian stilistika. Setelah melakukan penelitian ini, ditemukan bentuk-bentuk gaya bahasa yang digunakan Nizar Qabbani dalam syair Asyhadu An La Imra?ata Ill{\=a} Anti berdasarkan lima ranah kajian stilistika: (1) Al-Mustaw{\=a} Al-{\d S}aut{\=i} atau ranah fonologi meliputi q{\=a}fiyah (sajak), tikr{\=a}r (repetisi), taj{\=a}nus al-sauti (asonasi), saut naww{\=a}h (intonasi sedih), dan asw{\=a}t as{\=a}fir (suara gemerincing). Efek terhadap makna yang diberikan dari penggunaan lima gaya bahasa dalam ranah fonologi ini yaitu sebagai representasi dari perasaan yang sedang dirasakan Nizar Qabbani terhadap si perempuan dalam syairnya; (2) Al-Mustaw{\=a} Al-{\d S}arfii atau ranah morfologi mengungkapkan pembentukan kata dalam syair lewat adanya ketaksaan makna atau izdiwajiyah al-ma?na. Efek terhadap makna yang ditimbulkan dari izdiwajiyah al-ma?na ini yaitu sebagai penjelas kehidupan sehari-hari Nizar Qabbani yang tanpa si perempuan dalam syair tidak memilikimakna kehidupan. Sebaliknya, kehidupannya yang diliputi oleh sosok si perempuan dalam syair lah yang memiliki makna kehidupan yang berarti baginya; (3) Al-Mustaw{\=a} Al-{\d N}ahw{\=i} atau ranah sintaksis memberikan efek terhadap makna keserasian antara peletakkan kata-kata yang digunakan Nizar Qabbani dengan penyampaian ekspresi cintanya terhadap si perempuan dalam syair lewat tata susun at-Taqdim wa at-Ta?khir. Seperti mendahulukan jar majrur dari pada maf?ul bih, mendahulukan jar-majrur dari pada fi?il dan fa?ilnya, mendahulukan khabar ? ? dari pada isim ? ? , mendahulukan {\d z}araf dari pada maf?ul bih, dan mendahulukan {\d z}araf daripada fi?il; (4) Al-Mustaw{\=a} Al-Dal{\=a}l{\=i} atau ranah semantik yang diungkapkan melalui penggunaan ta{\d d}{\=a}dd (antonim). Kreatifitas Nizar Qabbani dalam melakukan permainan kata menimbulkan efek terhadap makna yaitu sebagai pembanding gambaran deskripsi si perempuan dalam syairnya tersebut; dan (5) Al-Mustaw{\=a} Al-Ta{\d s}w{\=i}r{\=i} atau ranah imagery yang melibatkan penggunaan tasybih (simile) dan ta?{\=a}rud (paradoks) untuk memberikan efek terhadap makna yaitu sebagai penggambaran perempuan idaman yang diinginkan dan benar-benar ada dalam hidupnya Nizar Qabbani.} }