eprintid: 4652
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 8
dir: disk0/00/00/46/52
datestamp: 2013-07-25 11:50:48
lastmod: 2013-07-25 11:51:17
status_changed: 2012-05-04 16:46:33
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: MARWADI - NIM. 96352498,  
title: PANDANGAN MAZHAB HANAFI TENTANG KEWARISAN ORANG MURTAD
ispublished: pub
subjects: PD
divisions: jur_pma
full_text_status: restricted
keywords: kewarisan, murtad, istinbat Hukum Islam, Mazhab Hanafi
note: Pembimbing: 
1. Drs. H.Syamsul Anwar, MA 
2. Drs. M. Makhrus, M.Hum.
abstract:  ABSTRAK   Mazhab Hanafi yang terkenal dengan penggunaan nalar atau ra'yu di dalam mengistinbatkan hukumnya, berpandangan bahwa orang murtad tidak dapat disamakan dengan orang yang telah kufur karena menganut agama selain Islam sejak lahir, sehingga mereka terhalang untuk dapat saling mewarisi dengan ahli warisnya yang muslim secara mutlak, tetapi orang orang murtad hanya dianggap terhalang untuk menjadi ahli waris dari seorang muslim dan tidak terhalang untuk diwarisi. Pandangan mazhab Hanafi masih memberikan kesempatan harta orang murtad untuk diwarisi ahli warisnya yang muslim, karena sebuah mazhab tidak akan terlepas dari metode istinbat hukumnya sendiri sehingga menghasilkan kesimpulan yang berbeda. 
Penelitian ini penelitian pustaka (library research), dan bersifat deskriptif analitik yang menggunakan pendekatan normative. Setelah data terkumpul, maka dianalisis untuk menghasilkan kesimpulan yang valid dengan menggunakan analisis induksi. 
Mazhab Hanafi berpendapat bahwa orang murtad tidak boleh mewarisi orang Islam tetapi harta orang murtad boleh diwarisi oleh orang Islam, orang murtad adalah orang yang meninggal secara hukum, karena orang murtad adalah orang yang telah berbuat jarimah dan harus dihukum mati. Dasarnya adalah zahir ayat dalam surat an-Nisa  176. Kewarisan yang terjadi antara mereka adalah antara muslim dengan muslim, yakni hanya harta yang diperoleh sebelum kemurtadan saja yang dapat dijadikan harta warisan. Harta sebelum murtad adalah harta orang Islam karena saat terjadi kemurtadan ia dianggap mati. div 
date: 2010-06-30
date_type: published
institution: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
department: /S1 - Skripsi/Fakultas Syari'ah/
thesis_type: skripsi
refereed: TRUE
referencetext: 	
	
	
		
	
	jenis bahasa : Bahasa Indonesia ; 
	
	1
	update terakhir : 2010-06-30 13:47:28 ; 
	nama file diserver lama : digilib-uinsuka--marwadinim-4433-1-marwadi-d.pdf ; 
	letak file diserver lama : ./files/disk1/89/digilib-uinsuka--marwadinim-4433-1-marwadi-d.pdf ; 
	url download server lama : /download.php?id=4970 ; 
	nama file lama : MARWADI - NIM. 96352498 PANDANGAN MAZHAB HANAFI TENTANG KEWARISAN ORANG MURTAD.pdf ; 
	format file : application/pdf ; 
	besar file : 878198 Kb. 
	penulis :  ; 

	
		1
	
	
	1
	update terakhir : 2010-06-30 13:47:28 ; 
	nama file diserver lama : digilib-uinsuka--marwadinim-4433-1-marwadi-d.pdf ; 
	letak file diserver lama : ./files/disk1/89/digilib-uinsuka--marwadinim-4433-1-marwadi-d.pdf ; 
	url download server lama : /download.php?id=4970 ; 
	nama file lama : MARWADI - NIM. 96352498 PANDANGAN MAZHAB HANAFI TENTANG KEWARISAN ORANG MURTAD.pdf ; 
	format file : application/pdf ; 
	besar file : 878198 Kb. 
	penulis :  ; 

	
	Copyright (c) 2010 by Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved.
citation:   MARWADI - NIM. 96352498,   (2010) PANDANGAN MAZHAB HANAFI TENTANG KEWARISAN ORANG MURTAD.  Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.   
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4652/1/BAB%20I%2CV%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4652/2/BAB%20II%2CIII%2CIV.pdf
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4652/3/lightbox.jpg
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4652/4/preview.jpg
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4652/5/medium.jpg
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4652/6/small.jpg
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4652/7/lightbox.jpg
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4652/8/preview.jpg
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4652/9/medium.jpg
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4652/10/small.jpg
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4652/12/lightbox.jpg
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4652/13/preview.jpg
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4652/14/medium.jpg
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4652/15/small.jpg
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4652/16/lightbox.jpg
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4652/17/preview.jpg
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4652/18/medium.jpg
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4652/19/small.jpg