@mastersthesis{digilib46531, month = {July}, title = {KONSEP ISLAM CINTA HAIDAR BAGIR (Perspektif Etika Immanuel Kant)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 17205010032 Tiya Sholahiyah}, year = {2021}, note = {Dr. H. Muhammad Taufik, M.Ag.}, keywords = {Haidar Bagir, Islam Cinta, etika deontologi, tasawuf}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46531/}, abstract = {Fenomena aksi kekerasan seperti melakukan pengeboman yang sering dilakukan oleh sebagian umat Islam, dasar tindakan yang dilakukannya tersebut atas nama agama. Dengan demikian, terdapat sebagian orang maupun kelompok yang merasa ketakutan dan terancam dengan keberadaan umat Islam atau yang biasa disebut Islamophobia. Oleh karena itu, pemikiran Haidar Bagir tentang Islam Cinta dapat menjadi alternatif supaya umat Islam bertindak berdasarkan hukum moral. Islam Cinta juga dapat dikatakan sebagai pendorong dalam menjalanjan agama. Hal tersebut berkaitan dengan bagaimana seseorang seharusnya berislam terutama berislam dengan cinta. Penelitian ini mengkaji lebih jauh konsep Islam Cinta yang diusung oleh Haidar Bagir. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui konsep Islam Cinta kemudian dianalisis menggunakan teori etika Immanuel Kant. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pustaka atau library research melalui data buku tulisan Haidar Bagir sebagai sumber primer maupun tulisan lainnya yang terkait sebagai sumber sekunder. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif untuk menjelaskan konsep Islam Cinta Haidar Bagir, analisis filosofis digunakan untuk mengklasifikasi data, mereduksi, mendisplay kemudian terakhir menafsirkan data, verstehen digunakan untuk memahami konsep Islam Cinta Haidar Bagir, dan metode analisis digunakan untuk menganalisis data menggunakan teori yang digunakan. Hasil dari penelitian ini antara lain: Pertama, konsep Islam Cinta menurut Haidar Bagir yaitu membumikan nilai-nilai Islam yang penuh rasa cinta kepada Tuhan dan Manusia. Kedua, Islam Cinta sebagai kewajiban moral, yaitu: hukum umum, manusia sebagai tujuan, hukum kodrat, otonomi atau tunduk pada hukum, kerajaan tujuan akhir. Kemudian gerakan Islam Cinta sebagai tujuan. Ketiga, analisis kritis terhadap pemikiran Haidar Bagir tentang Islam Cinta terdapat tantangan-tantangan.} }