@phdthesis{digilib46546, month = {August}, title = {RELIGIUSITAS MAHASISWA ASRAMA KALIMANTAN TIMUR RUHUI RAHAYU DI MASA PANDEMI COVID 19}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 17105020016 Fenny Amelia}, year = {2021}, note = {Pembimbing : Siti Khodijah Nurul Aula, M.Ag.}, keywords = {Religiusitas, Mahasiswa, Pandemi COVID 19}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46546/}, abstract = {Pandemi COVID 19 telah memberikan berbagai dampak negatif dan positif terhadap keberlangsungan hidup manusia. Pandemi ini menjadi salah satu stimulus utama pada perubahan kegiatan manusia yang tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik dan mental. Namun, dapat berdampak pada aspek religiusitas manusia . Hal ini dilihat dari kebijakan-kebijakan yang diterapkan pada masa pandemi ini seperti menjaga jarak, menghindari kerumunan, cuci tangan, memakai masker, dan masih banyak lagi. seluruh aspek ?dipaksa? untuk menyesuaikan dengan kondisi pada saat ini, begitupun agama. Religiusitas pada masa pandemi ini berawal dari bagaimana fungsi agama sebagai solusi untuk mengatasi rasa takut, kecemasan, yang menjadi frustasi akibat bencana alam yang terjadi. Jika agama bersifat stagnan kemungkinan dapat ditinggalkan atau dapat juga semakin beralih kepada agama. Berbicara mengenai agama pada masa pandemi, penelitian ini mengambil aspek religiusitas mahasiswa AMKT Ruhui Rahayu pada masa pandemi COVID 19. Agama pada masa pandemi tidak hanya tentang persoalan manusia dengan Yang Maha Kuasa. Namun, bagaimana pemenuhan kebutuhan akan rasa aman dan ketenangan jiwa pada masa pandemi yang akhirnya menjadi pelarian untuk memenuhi kedua aspek tersebut. Dengan adanya hal tersebut peneliti melakukan penelitian religiusitas mahasiswa Asrama Mahasiwa Kalimantan Timur di Era Pandemi Covid 19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Dengan mengambil data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi agama dengan Teori Hierarki Kebutuhan oleh Abraham Maslow dan Teori Dimensi Keberagamaan oleh Glock dan Stark. Hasil dari penelitian ini yang pertama, Religiusitas mahasiswa Asrama Ruhui Rahayu Kalimantan Timur pada masa Pandemi COVID 19. Dari segi ritual tidak berdampak besar terhadap Mahasiswa Ruhui Rahayu ( stabil) . Pandemi menstimulus mahasiswa agar semakin kritis terhadap kebijakan keagamaan. Kemudian, pandemi membentuk sebuah kebiasaan baru dalam aktifitas kehidupan manusia ( kegiatan offline dialihkan menjadi online). Pandemi Covid ini menjadikan manusia beralih kepada agama dalam mengatasi ketakutan dan memenuhi rasa aman terhadap bencana. Kedua, faktor pembentuk religiusitas mahasiswa AMKT Ruhui Rahayu pada masa pandemi berasal dari rasa takut akan kematian yang disebabkan oleh virus COVID 19. Kemudian, literasi media yang mendukung terkait informasi keagamaan yang semakin meluas.} }