%A NIM.: 17102010011 Diana Yuli Pertiwi %O Pembimbing : Seiren Ikhtiara, M.A %T MODEL KOMUNIKASI INTERPERSONAL KOMUNITAS SRILI DALAM MEMBANGUN DIALOG LINTAS AGAMA (STUDI KASUS PASKA KONFLIK GPDI IMMANUEL SEDAYU) %X Stereotype negatif dan kurangnya pemahaman mengenai toleransi kerap menjadi faktor terbentuknya konflik agama. Seperti konflik GPdI Immanuel Sedayu yang dilatarbelakangi penolakan dan pencabutan IMB oleh Pemerintah Bantul. Srili bergabung dalam upaya penyelesaian dan paska konflik menggunakan komunikasi personal dan dialog lintas agama. Berdasarkan hal tersebut, peneliti ingin mengetahui bagaimana upaya Srili dalam membangun dialog lintas agama paska konflik GPdI Immanuel Sedayu? Bagaimana hambatan yang dirasakan Srili saat membangun dialog lintas agama paska konflik GPdI Immanuel Sedayu? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teori interaksi simbolik. Jenis penelitian adalah studi kasus dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan model komunikasi interpersonal komunitas Srili dalam membangun dialog lintas agama adalah dengan menekankan tingkat pengetahuan Srili dan masyarakat terhadap simbol yang dikomunikasikan. Penggunaan suasana non-formal, pertanyaan terbuka, dan penggunaan baha verbal dan non verbal dalam proses dialog membuat dialog lintas agama dapat mudah dilakukan. Selain itu perkenalan yang dilakukan oleh Srili kepada masyarakat membuat masyarakat lebih mengenal dan jauh dari intimidasi. %K Srili, GPdI Immanuel Sedayu, dialog lintas agama. %D 2021 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib46571