%A NIM.: 17102040050 Isna Zahrotun Afifah %O Pembimbing : Aris Risdiana, S.Sos.I., M.M %T MANAJEMEN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DI PONDOK PESANTREN SELAMAT KOTA MAGELANG MELALUI PROGRAM SANTRIPRENEUR TAHUN 2020 %X Sumber daya manusia merupakan aset utama sebuah lembaga atau organisasi untuk mencapai keunggulan kompetitif di era globalisasi. Oleh karena itu, manajemen pengembangan sumber daya manusia menjadi parameter penting bagi organisasi untuk mencapai tujuan dan sasaran agar tetap eksis. Sebagaimana dengan Pondok Pesantren Selamat Kota Magelang, lembaga yang berfokus pada santri yang kreatif, inovatif, dan berani berwirausaha, dimana santri diajarkan berbisnis melalui program santripreneur. Penelitian ini membahas mengenai langkah-langkah pengembangan sumber daya manusia meliputi penentuan kebutuhan, penentuan sasaran, penentuan program, identifikasi prinsip-prinsip belajar, pelaksanaan program, dan penilaian pelaksanaan program. Adapun metodemetode pengembanagan sumber daya manusia yang digunakan meliputi metode understudy, job rotation, dan coaching-counseling. Penelitian ini menggunakan teori MPSDM oleh Gouzali dan M.Kadarisman. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian lapangan (field research), yaitu dengan mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah pengasuh, pengurus, santri, dan alumni di Pondok Pesantren Selamat Kota Magelang. Obyek dalam penelitian ini adalah Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia Melalui Program Santripreneur. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia di Pondok Pesantren Selamat Kota Magelang Melalui Program Santripreneur Tahun 2020 dapat dilihat dari input yang berupa SDM (santri, pengurus, dan pengasuh), terbentuknya unit usaha pertanian, perikanan, dan peternakan, adanya fasilitas yang memadai, dan kerjasama yang baik dengan instansi luar pondok pesantren. Adapun proses pengembangan SDM meliputi proses internal berupa mentoring santri, pengurus, dan pengasuh, serta adanya proses eksternal berupa pendidikan dan pelatihan kewirausahaan. Pada output pengembangan menghasilkan SDM yang memiliki kemampuan manajerial, kemampuan leadership, kemampuan berfikir kreatif, dan kemampuan teknis. Adapun pada outcome pengembangan SDM menghasilkan kemandirian santri, pengabdian santri, dan ekspansi program. %K Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kewirausahaan Santri (Santripreneur), Pondok Pesantren %D 2021 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib46579