@phdthesis{digilib46587,
           month = {August},
           title = {HUBUNGAN ANTARA SELF REGULATED LEARNING DENGAN PROAKTIF PADA SISWA SMP NEGERI 5 SLEMAN},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA},
          author = {NIM.: 17102020078 Farida Ristianingrum},
            year = {2021},
            note = {Pembimbing : Citra Widyastuti, M.Psi.},
        keywords = {Self-Regulated Learning, Proaktif, Siswa SMP},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46587/},
        abstract = {Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik agar memiliki aspek pribadi yang berorientasi pada masa depan, mandiri dan bertanggung jawab. Aspek pribadi yang berorientasi pada masa depan, mandiri dan bertanggung jawab merupakan bagian dari perilaku proaktif. Peneliti menemukan bahwa siswa SMP Negeri 5 Sleman khususnya kelas VIII masih memiliki proaktif yang cukup rendah, yaitu ditandai dengan kurang memiliki perilaku proaktif ditandai dengan bingung terhadap masa depan, kurang mampu menahan emosi ketika ada yang menyinggung perasaanya, kurang memiliki rasa sensitif terhadap peristiwa di lingkungannya, dan tidak adanya kesadaran diri dalam mengumpulkan tugas sehingga harus ditegur atau diingatkan terlebih dahulu oleh guru. Hal tersebut tentunya dapat berdampak pada penurunan prestasi belajar. Untuk mengurangi dampak tersebut, perlu adanya control diri dalam belajar yang dapat menunjang dalam pencapaian belajar yang dikenal dengan self-regulated learning.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self-regulated learning dengan proaktif pada siswa di SMP Negeri 5 Sleman. Hipotesis dari penelitian ini adalah ada hubungan antara self-regulated learning dengan proaktif. Pemilihan subjek penelitian dengan menggunakan teknik random sampling. Subjek pada penelitian ini adalah 53 siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Sleman. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode korelasional. Alat ukur yang digunakan adalah skala self-regulated learning dan skala proaktif. Data penelitian dianalisis dengan menggunkan teknik Pearson Product Moment Correlation dalam program SPSS versi 20 for Windows. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara self-regulated learning dengan proaktif dengan tingkat koefisien korelasi sebesar 0,662 dengan nilai p sebesar 0,000 (p{\ensuremath{<}}0,05). Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis penelitian ini diterima, yaitu terdapat hubungan yang positif yang signifikan antara self-regulated learning dengan proaktif pada siswa.}
}