%A NIM.: 14210082 Amirul Mukmin %O Pembimbing : Nanang Mizwar Hasyim, S.Sos., M.Si %T TAKTIK IMPRESSION MANAGEMENT DEDDY CORBUZIER (Analisis Isi Kuantitatif Tayangan YouTube Wawancara Deddy Corbuzier Sebagai Mualaf) %X Isu perpindahan agama tokoh publik selalu menjadi topik hangat bagi masyarakat Indonesia. Berbagai media berlomba-lomba memberikan informasi seputar motif perpindahan tersebut. Deddy Corbuzier, seorang pesulap, presenter, sekaligus youtuber memutuskan menjadi mualaf pada 21 Juni 2019. Selain media konvensional, beberapa youtuber tanah air mewawancarai secara langsung Deddy Corbuzier. Pada penelitian ini peneliti berusaha menjawab bagaimana taktik Impression Management Deddy Corbuzier sebagai mualaf saat diwawancarai, yang tayang pada platform YouTube sepanjang Juni 2019 hingga April 2021. Impression Management atau manajemen kesan sendiri merupakan teknik komunikasi yang dilakukan seseorang untuk menciptakan kesan yang diinginkan pada orang lain terhadap dirinya. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis isi kuantitatif dengan menggunakan teori Impression Management yang dikembangkan Jones dan Pittman, dimana terdapat 5 unit yang dianalisis yakni Ingratiation, Self-promotion, Intimidation, Supplication, dan Exemplification. Hasil penelitian menemukan bahwa Deddy Corbuzier menggunakan semua taktik tersebut. Taktik yang paling dominan adalah Ingratiation yang mendapatkan persentase sebesar 47,8%. Dimensi other enhancement yang terdapat pada taktik Ingratiation, dikonstruksikan Deddy untuk memperbaiki citra sebelum mualaf, serta untuk memelihara statusnya sebagai mualaf. Dengan demikian taktik Ingratiation, membuat Deddy terlihat sebagai seorang mualaf yang baik, menarik, dan bersikap positif. %K Mualaf, Deddy Corbuzier, Impression Management %D 2021 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib46660