@phdthesis{digilib47101, month = {May}, title = {INTEGRASI SOSIAL ETNIS ARAB: HAMBATAN DAN SOLUSI (Studi Kasus Di Kelurahan Semanggi Surakarta)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 16250038 Syuha Zukhrufin Al-Firdaus}, year = {2021}, note = {Pembimbing : Drs. Lathiful Khuluq, M.A., BSW., Ph.D.}, keywords = {Integrasi Sosial, Etnis Arab, Hambatan dan Solusi}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47101/}, abstract = {Penelitian ini di lakukan untuk mengetahui proses integrasi sosial yang terjadi antara etnis keturunan arab di Semanggi dengan masyarakat setempat etnis jawa. Latar belakang dari penelitian yakni etnis Arab di Semanggi memiliki cara integrasi sosial untuk mencapai interaksi yang harmonis dengan masyarakat setempat. Tujuan di lakukannya penelitian adaah untuk mengetahui apa saja hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan integrasi sosial antar etnis yang berbeda yang tinggal di satu wilayah yang sama. penelitian ini menggukanan metode kualitatif deskriptif yang menggunakan teknik wawancara, observasi, dan pengumpulan data berupa dokumen sebagai metode pengumpulan data sebagai sumber informasi. Adapun teknik analisa data penulis menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penariakan kesimpulaan. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Masyarakat etnis keturunan arab di Indonesia mampu beradaptasi secara baik dengan menerapkan integrasi sosial, sehingga mampu mencapai harmoni sosial dengan masyarakat pribumi. (2) Ada beberapa hambatan integrasi sosial yang di rasakan oleh masing-masing individu dari etnis keturunan arab maupun masyarakat pribumi, namun, hambatan tersebut mampu di tepis sehingga tidak mengarah pada proses disintegrasi sosial yang berujung pada konflik sosial. (3) Rasa toleransi yang tinggi merupakan dasar dari solusi yang harus diterapkan dalam menghadapi adanya hambatan integrasi sosial. Kedepanya, dalam menerapkan integrasi sosial penulis berharap semua masyarakat dapat bekerja sama dalam proses menjaga integrasi sosial untuk menghindari adanya konflik yang mungkin terjadi yang di timbulkan dari warga Negara sendiri.} }