@mastersthesis{digilib47126, month = {August}, title = {CORONA VIRUS DISEASE-19 PERSPEKTIF TAFSIR MAQASIDI (TELAAH AYAT-AYAT MUSIBAH DALAM AL-QUR?AN)}, school = {SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 19200010113 Iftahul Digarizki}, year = {2021}, note = {Pembimbing : Prof. Dr. H. Abdul Mustaqim, S. Ag., M. Ag.}, keywords = {Konteks Ayat-Ayat Musibah Dalam Al-Qur?an, Korelasi Tafsir Maqas\}Id Terhadap Ayat-Ayat Musibah, Fundamental Values Of Qur?anic Maqas\}Hid}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47126/}, abstract = {Kontestasi pemahaman al-Qur?an di era pandemi Covid-19 meupakan konsekuensi logis dari pluralitas kemanusiaan itu sendiri. Covid-19 sebagai sebuah musibah di respon secara masif oleh berbagai kalangan. Semua mengambil hikmah dari perspektifnya masing-masing sehingga melahirkan pemahaman dan bentuk pencegahan yang berbeda pula. Dalam nuansa yang sangat beragam tersebut tafsir maqa{\ensuremath{>}}s\}idi ikut andil dengan menawarkan keseimbangan, dalam artian menjadikan teks (nas\} al-Qur?an dan Hadis Shahih) sebagai basis dan landasan (statis) di satu sisi namun juga tidak melupakan/mengabaikan konteks (dinamis). Berangkat dari problem akademik tersebut, penulis menulis tesis ini yang dalam hal ini menjawab tiga problem akademimk. Pertama, Bagaimana konteks tafsir ayat-ayat musibah dalam al-Qur?an. Kedua, bagaimana korelasi pendekatan tafsir maqa{\ensuremath{>}}s\}hidi dan ayat-ayat musibah dalam al-Qur?an. Ketiga, bagaimana implikasi dari pendekatan tafsir maqa{\ensuremath{>}}s\}idi terhadap pandemi Covid-19. Metode yang digunakan penulis dalam menganalisis ayat-ayat musibah adalah metode historis-filosofis kemudian disertai dengan metode tafsir maqa{\ensuremath{>}}s\}hidi Abdul Mustaqim. Alurnya ialah penulis mengambil beberapa ayat-ayat tentang musibah dalam al-Qur?an kemudian melihat konteks historis dan genealogis dari ayat tersebut sembari sedikit memaparkan ayat-ayat yang diambil secara kebahasaan serta meninjau Fudamental Values of Qur?anic Maqa{\ensuremath{>}}s\}hid yang terdapat di dalam ayat-ayat tersebut. Secara argumen, penulis mencermati bahwa pendekatan tafsir maqa{\ensuremath{>}}s\}idi tidak serta merta hanya mengkaji ayat-ayat hukum semata namun juga ayat-ayat dalam konteks sosial lainnya, dengan tujuan menjunjung tinggi dan mengaplikasikan kemaslahatan baik dalam ranah vertikal-spritual maupun ranah horizontal-sosial. Hasil dari tesis ini ialah, implementasi pendekatan tafsir maqa{\ensuremath{>}}s\}idi terhadap ayat-ayat musibah dalam al-Qur?an yang menjadi bagian dari pandemi Corona Virus Disease-19 dalam rangka menemukan fundamental values of Qur?anic maqa{\ensuremath{>}}s\}id yang tidak hanya berimplikasi pada satu pemahaman maqa{\ensuremath{>}}s\}hid syari?ah semata. Dalam hal ini implikasi tersebut antara lain. Pertama, Maqa{\ensuremath{>}}s\}id Z\}ahir (Eksplisit) terdiri dari hifz\} al-Din (Islam Rahmatan lil ?Alamin dan Covid-19 sebagai Musibah), hifz\} al-Nafs (Mentaati Protokol Kesehatan), hifz\} al-?Aql (Memperluas Literasi dan Mempersempit Ego. Kedua, Maqa{\ensuremath{>}}s\}id Bat\}in (Implisit/ Fandamental Values of Qur?anic Maqa{\ensuremath{>}}s\}hid ) terdiri dari nilai al-?adalah wa al-Musawah (menolak ego sektoral dan Mengutamakan Kemaslahatan Umat), nilai al-Insaniyyah (Beragaman secara Humanis Religius), nilai al-Wasat\}iyah (Membangun Ukhwah Insaniyah), nilai al-H\}urriyyah ma?a al-Mas?ulliyyah (Spirit Interdisciplinary Keilmuwan). Pada akhir dari tesis in i, penulis sedikit merefleksikan pandangan dari Umat Islam dari beberapa entitas terhadap pandemi global Corona Virus Disease-19.} }