TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. Nazri Syakur, M.A. ID - digilib4715 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4715/ A1 - SAIPUL HAMDI - NIM. 98423917, Y1 - 2010/07/22/ N2 - Dalam proses belajar bahasa asing (bahasa Arab), seringkali siswa melakukan kesalahan-kesalahan dalam berbagai bidang, termasuk bidang morfologis (shorof), terutama pada kata kerja yang berpola kalimat berita. Hal ini diprediksi adanya perbedaan antar kedua bahasa tersebut (bahasa Indonesia dan Arab). Penelitian ini mengkaji dan membahas tentang kata kerja pola kalimat berita dalam bahasa Arab dan bahasa Indonesia. Penelitian ini bersifat library research, dan metode analisa datanya menggunakan metode analisis kontrastif yaitu metode yang digunakan untuk menemukan kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa dalam hal tense dan aspek, kemudian mencari metode yang tepat untuk mengatasinya; dan metode analisis deskriptif yaitu data tentang problem dan jalan keluarnya akan didiskripsikan, dipelajari, dan diinterpretasikan apa adanya, kemudian diadakan proses analisis secara teoritis sehingga data yang diperoleh dapat tersusun secara sistematis. Antara tense dan aspek dalam bahasa Arab dan Indonesia terdapat persamaan dan perbedaan. Persamaannya adalah dalam perspektif waktu dimana tenses dalam kedua bahasa tersebut terdiri dari masa lampau, sedang, dan akan datang. Sedang perbedaannya adalah: 1. Untuk menyatakan tenses bahasa Arab tidak memakai kata fungsi tetatpi konjungsi, sedang bahasa Indonesia memakai kata fungsi; 2. Bahasa Arab memakai kata kerja bantu seperti fi'il naqis dan fi'il muqarabah, sedangkan bahasa Indonesia tidak; 3. Konteks kalimat dalam bahasa Arab sangat mempengaruhi arti dari tenses itu sendiri; 4. adanya pengecualian ka'idah dalam bahasa Arab yaitu tenses, dimana fi'il madli juga berarti akan atau sedang dalam konteks tertentu dan mudlari' berarti telah dalam konteks tertentu pula; 5. Untuk menyatakan tenses dalam bentyuk negative juga digunakan beberapa pola yang berbeda-beda, yang akan mempengaruhi arti tenses itu sendiri, sedangkan dalam bahasa Indonesia pola tersebut tidak berpengaruh. Ada dua bentuk kesulitan yang dihadapi aiswa adalah kesulitan dalam hal produktif dan reseptif. Diantara metode yang paling efektif dalam mengatasi problem belajar tenses adalah dengan memberikan latihan-latihan transformasi baik pada tataran kata kerja maupun kalimat. div PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - kata kerja KW - pola kalimat berita KW - tenses dan aspek KW - analisis kontrastif M1 - skripsi TI - KATA KERJA POLA KALIMAT BERITA DALAM BAHASA ARAB DAN INDONESIA (SEBUAH ANALISIS KONTRASTIF MENGENAI TENSES DAN ASPEK) AV - restricted ER -