%0 Thesis %9 Skripsi %A Alwafa Refinning Anida Setyawan, NIM.: 17104030026 %B FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN %D 2021 %F digilib:47194 %I SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Implementasi, Pembiasaan Doa Harian, Media Stiker, KB Hidayatussibyan Wadaslint %P 113 %T IMPLEMENTASI PEMBIASAAN BERDOA PADA ANAK USIA DINI MELALUI MEDIA STIKER DI KB HIDAYATUSSIBYAN WADASLINTANG %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47194/ %X Anak dini adalah anak yang berusia 0-6 tahun yang sedang dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan, baik fisik maupun mental. Masa anak usia dini sering disebut juga masa briliant age atau masa emas. Pada masa ini anak harus distimulasi sebaik mungkin agar kemampuan yang dimiliki dapat berkembang secara maksimal. Salah satunya yaitu dengan menerapkan kebiasaan baik kepada anak dengan cara membiasakan membaca doa sehari-hari untuk menanamkan pendidikan karakter. Hal ini membutuhkan kreatifitas agar anak tertarik untuk menghafalkan doa- doa harian. Salah satu metode yang cocok diterapkan untuk menghafal doa harian tersebut adalah dengan menggunakan media stiker doa harian yang didesain semenarik mungkin untuk anak dan ditempel pada tempat-tempat yang sesuai dengan doa tersebut. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana implementasi pembiasaan doa harian pada anak usia dini melalui media stiker di KB Hidayatussibyan Wadaslintang. (2) Faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat implementasi pembiasaan berdoa pada anak usia dini melalui media stiker di KB Hidayatussibyan Wadaslintang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan informasi menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini yaitu kepala sekolah, selaku pimpinan KB Hidayatussibyan Wadaslintang, guru selaku pengajar, wali murid selaku orang tua peserta didik, peserta didik selaku murid. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Implementasi pembiasaan berdoa pada anak usia dini melalui media stiker di KB Hidayatussibyan Wadaslintang dilakukan dengan cara guru membagikan 12 macam stiker doa harian kepada anak- anak. Stiker ini ditempel di rumah masing-masing pada tempat-tempat yang sesuai dengan doa yang ada di stiker. Selain di rumah, guru juga menempelkan media stiker di sekolah. Hal ini sebagai bentuk penguatan dari guru dalam proses pembiasaan dan menghafal doa-doa harian anak. Dengan adanya media stiker doa harian ini hafalan doa-doa anak menjadi semakin lancar karena mereka terbiasa membacanya sehari- hari. (2) Faktor pendukung implementasi pembiasaan berdoa pada anak usia dini di KB Hidayatussibyan Wadaslintang terdapat dua macam yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari diri anak sendiri dimana anak-anak sangat semangat dan antusias dalam menghafal dan mereka juga memiliki kemampuan hafalan yang kuat dan lancar. Faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar diri anak diantaranya, dukungan orang tua, media yang tepat, dan penguatan dari guru. Sedangkan faktor penghambatnya adalah ada beberapa anak yang tidak mampu mengingat hafalan dengan baik meskipun sudah dibiasakan untuk membaca doa-doa harian. %Z Pembimbing : Dra. Nadlifah, M.Pd,