%0 Thesis %9 Skripsi %A Fatikhin Nuriyanto, NIM. 01210770 %B Fakultas Dakwah dan Komunikasi %D 2005 %F digilib:47340 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Prosesi Gunung, Media Dakwah, Kraton Yogyakarta %P 134 %T SIMBOL PROSESI GUNUNG SEBAGAI MEDIA DAKWAH DI KRATON YOGYAKARTA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47340/ %X 1. Prosesi Gunungan yang kita jumpai pada mulanya dilaksanakan pada masa Kerajaan Demak dengan raja Raden Patah atau Sekh Ngalam Akbar 1. Selain itu, upacara tersebut berfungsi juga untuk menanggulangi wabah penyakit yang menimpa Kerajaan Demak pada wakfu itu. Gunungan adalah salah satu sesajian selamatan. yang terdiri dari sayur mayur yang menggunung dan sering disebut sajen wilzgengan yang khusus untuk selamatan negara atau kerajaan yang d1lakukan oleh raja atau.yang disebut dengan hajat baginda raja. Dari prosesi gunungan ini, maksud tujuannya yakni upaya meminta keselamatan baik untuk raja, negara maupun rakyatnya yang juga untuk sedekahan atau sodaqoh raja kepada rakyatnya. Prosesi gunungan merupakan upacara keagamaan yang salah ยท satunya untuk memeringati hari lahirnya Nabi Muhammad Saw dengan memanfoatkan budaya kraton pra-lslam sebagai media untuk berdakwah. Sebab, masyarakat yang ingin mendapatkan berkah dalem sebelum masuk masjid hams mengucapkan dua kalimat syahadat dan berwudlu terlebih dahulu (bersuci). %Z Pembimbing : Drs HM Khalili, M.Si