@phdthesis{digilib47404, month = {April}, title = {MEMODIFIKASI LOGOTERAPI VIKTOR FRANKL BERDASARKAN EKOFENOMENOLOGI (Studi pada Buku Ekofenomenologi Karya Saras Dewi)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM 15220094 Rio Anggi Fernando}, year = {2021}, note = {Dr. Hj. Casmini, S.Ag., M.Si.}, keywords = {Logoterapi, memodifikasi, ekofenomenologi, spiritual}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47404/}, abstract = {Logoterapi yang merupakan aliran dalam ilmu psikologi memprioritaskan pencarian makna hidup dalam diri seseorang. Logoterapi di sini penulis modifikasi menggunakan ekofenomenologi yang mempuyai kesamaan dengan logoterapi. Latar belakang penelitian ini ialah degradasi dalam hal pencarian makna hidup yang semakin diperparah dengan konteks digitalisasi, kerusakan lingkungan, industrialisasi serta komersialisasi yang mengedepankan rasa kepuasan dan kekuasaan dewasa ini. Selain itu, modifikasi di sini berperan agar arti pencarian makna hidup tidak tersempitkan sebatas sukses dalam artian materil semata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh logoterapi relevan dengan kondisi kehidupan sekarang yang miskin dalam aspek spiritual. Spiritual di sini bukan diartikan dan menjurus kepada aspek agama atau teologi sebagaimana umum yang diketahui, tetapi lebih kepada hal kesetaraan sebagai makhluk hidup. Oleh sebab itu, logoterapi dalam penelitian ini akan dimodifikasi oleh konsep ekofenomenologi yang sangat menekankan pentingnya rasa kesetaraan sesama makhluk hidup. Untuk menjawab kebutuhan itu, peneliti menggunakan pendekatan interpretasi, deduktif, dan komparasi. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode ?library research?, yaitu penelitian pustaka murni yang diperoleh dengan menelaah buku-buku ilmiah. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, ditemukan beberapa kesimpulan di antaranya yaitu mengembalikan semangat hidup orang- orang yang sebelumnya kehilangan tempat tinggal, mengatasi krisis identitas lantaran efek industrialisasi yang masif, serta sebagai upaya mencegah tindak kejahatan yang bersumber dari dunia digital.} }