%A NIM.: 17102030013 Maryani %O Pembimbing : Dra. Siti Syamsiyatun, M.A., Ph.D. %T BERDAYA TANPA PUPUK SUBSIDI: COPING MECHANISM KELOMPOK TANI BAROKAH BOJONEGORO DALAM MENGHADAPI KELANGKAAN PUPUK BERSUBSIDI %X Dunia pertanian menjadi tiang penyangga ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu yang mejadi komponen penting dalam dunia pertanian adalah pupuk. Pemerintah menghadirkan pupuk subsidi untuk menyokong dunia pertanian. Pupuk subsidi berguna untuk meningkatkan produksi pertanian, menyejahterakan petani, dan tentu untuk menjaga kestabilan pangan di Indonesia. Namun, petani di Dusun Gendongan, Desa Sekar, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro yang tergabung dalam Kelompok Tani Barokah Bojonegoro mengalami kelangkaan pupuk subsidi. Masalah ini mendorong kelompok tani ini untuk melakukan coping mechanism sebagai strategi bertahan dari kelangkaan pupuk bersubsidi. coping mechanism adalah mekanisme mengatasi tantangan, baik dalam bentuk sikap, pikiran, maupun perilaku. Berkaitan dengan fenomena tersebut, penelitian ini berjudul “Berdaya Tanpa Pupuk Subsidi: Coping Mechanism Kelompok Tani Barokah Bojonegoro dalam Menghadapi Kelangkaan Pupuk Bersubsidi.” Penelitian ini membahas mengenai coping mechanism yang dilakukan oleh Kelompok Tani Barokah Bojonegoro dalam menghadapi kelangkaan pupuk bersubsidi serta dampak dari adanya coping mechanism tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validitas data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Kemudian dalam analisis data, peneliti melakukan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Kelompok Tani Barokah Bojonegoro melakukan coping mechanism berupa memanfaatkan bantuan pemerintah, mengurangi jumlah produksi tanaman jagung, dan mengganti komoditas menjadi budidaya tanaman porang. Coping mechanism tersebut memberi dampak positif maupun negatif kepada Kelompok Tani Barokah Bojonegoro. Peneliti juga mengaitkan coping mechanism yang dilakukan kelompok tani ini dengan teori coping mechanism yang dikemukakan oleh Richard Lazarus dan Susan Folkman. Selain itu, keadaan sosial budaya dan keagamaan juga mempengaruhi petani di Dusun Gendongan dalam mengambil langkah dalam menyelesaikan masalah kelangkaan pupuk bersubsidi. %K Pupuk Bersubsidi, Coping Mechanism, Kelompok Tani. %D 2021 %I SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib47447