@phdthesis{digilib47472, month = {April}, title = {INTERVENSI PENDAMPING LANJUT USIA TERLANTAR (STUDI KASUS LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL LANJUT USIA KINASIH DENGOK, PLAYEN, GUNUNGKIDUL)}, school = {SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 16250012 Nurul Baiti}, year = {2021}, note = {Pembimbing : Andayani, SIP., MSW.}, keywords = {Intervensi, Pendamping Lanjut Usia, Lanjut Usia Terlantar}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47472/}, abstract = {Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai September 2020 dengan dilatarbelakangi oleh banyaknya lanjut usia terlantar di Kabupaten Gunungkidul, terkhusus di Kecamatan Playen yang memiliki Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia Kinasih. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan pelayanan lanjut usia terlantar yang telah dilakukan sebagai upaya penanggulangan permasalahan lanjut usia terlantar di kecamatan Playen, Gunungkidul, Yogyakarta. Rumusan masalah dari penelitian ini yakni bagaimana pelayanan lanjut usia terlantar yang dilakukan oleh pendamping LKSLU Kinasih Dengok, Playen, Gunungkidul, Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 15 orang, terdiri dari seorang TKSK Playen, seorang pendiri LKSLU Kinasih, 4 orang pendamping lanjut usia LKSLU Kinasih, 9 orang lanjut usia dampingan LKSLU Kinasih. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam menguji keabsahan data, peneliti menggunakan teknik triangulasi dengan sumber. Selain itu teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang dialami oleh lanjut usia terlantar antara lain yakni masalah perekonomian, masalah psikologis dan masalah Kesehatan. Untuk itu pendamping lanjut usia memberikan intervensi berupa pelayanan sosial yang disesuaikan dengan permasalaham lanjut usia dan berdasarkan program dari pemerintah yang sedang berlangsung. Pendamping lanjut usia memberikan intervensi sesuai dengan kebutuhan lanjut usia seperti program home care, program kebutuhan dasar, program perawatan sosial, program rehabilitasi sosial lanjut usia, program jaminan sosial lanjut usia, program asistensi lanjut usia serta bantuan bedah kamar dan bantuan bahan makanan selama pandemi.} }