TY - JOUR ID - digilib47552 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47552/ IS - 1 A1 - Fajriatul Kamelia, - A1 - Lukman Nusa, - Y1 - 2018/09// N2 - Di Indonesia kepemilikan media online pada umumnya dikendalikan hanya di tangan segelintir orang. Praktik konglomerat media ini dianggap sebagai konsekuensi logis dari perkembangan dunia bisnis. Akhirnya, konten semua media di Indonesia menjadi mirip satu sama lain dan mengandung kepentingan masing-masing pemilik media. Untuk alasan ini, penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana media online Okezone.com dan Viva.co.id dalam melaporkan pelaporan utang Indonesia terus bergulir sepanjang 2018. Dalam menganalisis, penelitian ini menggunakan metode analisis Zhongdang Pan dan framing M. Gerald Kosicki. untuk mengetahui bagaimana Okezone.com dan Viva.co.id dalam membingkai pelaporan tentang Utang Indonesia pada bulan April 2018. Hasilnya menunjukkan bahwa Okezone.com dan Viva.coid tidak memiliki bobot dalam membingkai berita. Okezone.com membingkai untuk menunjukkan keberpihakannya dengan memposting berita yang menyatakan bahwa utang Indonesia masih pada tingkat yang aman dan utang adalah hal yang wajar. Sementara Viva.co.id membingkai berita itu untuk mendukung pemerintah Jokowi. Viva.co.id menekankan bahwa pemerintah Indonesia memiliki kemampuan yang baik untuk mengelola utang JF - Kanal: Jurnal Ilmu Komunikas VL - 7 KW - Hutang; Media online SN - ISSN 2541-2841 (online) ISSN 2302-6790 (print) TI - Pemberitaan Hutang Indonesia Dalam Bingkai Media Online SP - 10 AV - public EP - 16 ER -