@phdthesis{digilib47619,
           month = {October},
           title = {PERILAKU SOSIAL REMAJA PENGGUNA MINUMAN KERAS  STUDI KASUS DI PEDUKUHAN NGLEMPONGSARI DESA SARIHARJO KECAMATAN NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA},
          author = {NIM.: 17102050003 Erlisa Khaerani},
            year = {2021},
            note = {Pembimbing : Idan Ramdani, M.A.},
        keywords = {Perilaku sosial, Minuman keras, Remaja},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47619/},
        abstract = {Penelitian ini mengkaji tentang Perilaku Sosial Remaja Pengguna minuman keras yang berlokasi di Pedukuhan Nglempongsari Desa Sariharjo Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman, dengan rumusan masalah bagaimana perilaku sosial remaja pengguna minuman keras dan apa saja faktor-faktor remaja yang menyebabkan mengkonsumsi minuman keras. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan perilaku sosial remaja pengguna minuman keras dan untuk mengtahui faktor-faktor penyebab remaja mengkonsumsi minuman keras di Pedukuhan Nglempongsari.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan menggunakan teori perilaku sosial. Subyek dalam penelitian ini terdiri dari 4 narasumber yaitu remaja pengguna minuman keras dan 3 masyarakat terdekat di Pedukuhan Nglempongsari. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi dan observasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa perilaku sosial remaja pengguna minuman keras di Pedukuhan nglempongsari pemberani, berkuasa, inisiatif, tergantung, ditolak oleh orang lain, bergaul, simpatik, agresif dan suka bersaing. Tidak dapat mengkontrol emosinya mudah tersinggung dan berkelahi . perilaku tersebut tidak dapat diterima oleh orang lain atau masyarakat karena mengganggu kenyamanan membuat cemas seperti kebut-kebutan dimalam hari dan berisik menganggu saat pada jam istirahat malam hari. Faktor-faktor mengkonsumsi minuman keras karena lingkungan teman sebaya yang awalnya diajak dan coba-coba lama-lama ketagihan dan faktor agama kurangnya pemahaman tenang ilmu agama.}
}