@techreport{digilib47660, type = {Project Report}, title = {KONFLIK KELUARGA DI MASA PANDEMI}, author = {- Okrisal Eka Putra}, address = {Yogyakarta}, publisher = {Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, year = {2021}, institution = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, keywords = {Konflik Rumah Tangga; Masa Pandemi}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47660/}, abstract = {Ketika membicarakan Konflik keluarga, apalagi di masa pandemic ini, kita bisa melepaskan faktor agama ( dalam hal ini Islam) sebagai sebuah faktor yang selama ini dituduh sebagai pihak tertuduh yang menghalangi proses equalitas antara laki-laki dan perempuan. Padahal Islam adalah agama yang memprokalimirkan pertama kalinya pemuliaan terhadap harkat wanita dalam pergaulan masyarakat bahkan internasional. Kekerasan rumah tangga yang selalu didengung-dengungkan kaum feminist berawal dari legitimasi agama terhadap para suami sebagai kepala keluarga. Islam mengajarkan bagaimana seorang suami harus berlaku lemah lembut kepada isterinya. Rasululah sendiri sangat mengutuk seorang suami yang memperlakukan isterinya dengan kasar, banyak hadis yang menerangkan bagaimana seorang suami harus bersikap kepada istrinya. Jadi Islam adalah agama pertama yang memberikan penghormatan kepada kaum wanita, walaupun sampai ke wilayah yang sangat pribadi seperti lembaga rumah tangga.} }