@phdthesis{digilib47683, title = {HUBUNGAN ANTARA PERCAYA DIRI DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN KENAIKAN KELAS PADA SISWA-SISWI KELAS II SMAN 2 BANGUNTAPAN BANTUL}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 01220680 Fitri Muhimatul Maskanah}, year = {2005}, note = {Pembimbing : Casmini S. Ag. M. Si,}, keywords = {Percaya Diri, Kecemasan, Menghadapi Ujian Kenaikan Kelas, Siswa-Siswi Kelas II SMAN 2 Banguntapan Bantul}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47683/}, abstract = {Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Percaya diri pada siswa siswi kelas 2 SMAN II Banguntapan Bantu! mayoritas rendah. Percaya diri dalam penelitian ini meliputi perasaan optimis, yakin akan kemampuan dan rahmat Allah SWT, mandiri serta tenang. 2. Tingkat kecemasan menghadapi ujian kenaikan kelas pada siswa siswi kelas 2 SMAN II Banguntapan Bantu! mayoritas tinggi. Kecemasan dalam penelitian ini merupakan kondisi emosiona! sementara pada siswa dalam menghadapi ujian kenaikan kelas. Siswa mengalami kekhawatiran, tegang, takut, kehilangan konsentrasi saat ujian dan kehilangan harapan akan kemampuannya 3. Terdapat korelasi negatif yang signifikan antara percaya diri dengan kecemasan menghadapi ujian kenaikan kelas pada siswa siswi kelas 2 SMAN II Banguntapan Bantu!. Artinya semakin rendah percaya diri maka semakin tinggi kecemasan menghadapi ujian kenaikan kelas. Hal ini sesuai dengan pendapat Turston yang mengatakan bahwa remaja dengan kecemasan tinggi cenderung mengalami kesulitan dalam mengamati perilakunya sendiri maupun dalam merumuskan konsep dirinya sesuai dengan kenyataan yang ada, karena mereka mempunyai percaya diri yang cenderung rendah sehingga hanya dapat melihat dirinya lebih rendah dari yang sebenarnya.} }