%0 Thesis %9 Skripsi %A Agus Sulistyo, NIM. 03410085 %B Fakultas Dakwah dan Komunikasi %D 2007 %F digilib:47695 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Metode Pembelajaran, Aqidah Islamiyah , Perspektif Taqiyuddin An-Nabhani , Pengajian DPD Hizbut Tahrir Indonesia %P 208 %T METODE PEMBELAJARAN AQIDAH ISLAMIYAH PERSPEKTIF TAQIYUDDIN AN-NABHANI (STUDI TERHADAP JAMA'AH PENGAJIAN DPD HIZBUT TAHRIR INDONESIA YOGYAKARTA) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47695/ %X Berdasarkan uraian hasil penelitian tentang metode pembelajaran aqidah Islamiyah perspektif Taqiyuddin An-Nabhani (studi terhadap jama'ah pengajian DPD Hizbut Tahrir Indonesia Yogyakarta), dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Konsep aqidah Islamiyah perspektif Taqiyuddin An-Nabhani terdiri atas dua pokok pembahasan aqidah. Pertama, aqidah Islamiyah yang diistilahkan sebagai aqidah aqliyah, yakni pemikiran yang menyeluruh tentang alam, manusia, kehidupan, serta hubungan semuanya dengan sebelum kehidupan yang diyakini oleh qalbu (hati) dan diterima oleh aka!pikiran. Sehingga menjadi pembenaran/keyakinan yang bulat, yang sesuai dengan realitas, dan betsumber daripada dalil. Kedua, aqidah Islamiyah dalam konteks secara umum (normatif), yakni pemikiran tentang adanya Allah, malaikat, rasul-rasul Nya, kitab-kitab Nya, hari kiamat, serta qadha' dan qadar, baik buruknya semata-mata dari Allah subhiinahu wa ta 'ala, yang diyakini oleh qalbu (hati) dan diterima oleh aka! pikiran. Sehingga menjadi keyakinan yang bulat, yang sesuai dengan realitas, dan bersumber daripada dalil-dalil sahih (dali aqli dan dalil naqli). Konsep metode pembelajaran aqidah Islamiyah perspektif An-Nabhiini, secara garis besarnya mencakup/membahas empat ha!, yaitu: 'a,, Tujuan pembelajaran aqidah lslamiyah Tujuan pembelajaran aqidah Islamiyah adalah membentuk kepribadian Islam (syakhshiyah Islamiyah) dan menguasai tsaqafah Islamiyah sebagai pondasi, pelindung, pengarah terhadap kepribadian Islam. Strategi pembelajaran aqidah Islamiyah Strategi pembelajaran aqidah Islamiyah adalah segala usaha yang ditempuh untuk membentuk aqliyah (pola pikir) dan najsiyah (pola sikap) Islamiyah, sebagai perwujudan atas pembentukan kepribadian Islam yang menghendaki adanya integralitas dan interkoneksitas diantara kedua unsur tersebut. %Z Pembimbing : Drs. Rofik, M.Ag.,