%A YUDI AKROMUDIN - NIM. 94412630 %O Pembimbing: Drs. Rofiq, M.Ag. %T KEGIATAN KOKURIKULER PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA %X Guru-guru agama di sekolah umum seringkali mengalami kesulitan dalam menyampaikan materi dan menggunakan metode mengajar yang lebih baik. Hal demikian dialami oleh guru agama Islam di SMK Negeri 2 Depok. Menurut salah seorang guru agama Islam bahwa mereka merasa dilematis, di satu sisi materi yang ada semua harus disampaikan kepada siswa, sementara disisi lain alokasi waktu yang ada sangat sedikit yaitu 2 jam pelajaran dalam seminggu. Usaha yang dapat dilakukan sementara ini adalah dengan cara memberikan tugas kepada siswa dan kegiatan-kegiatan di luar jam pelajaran. Sebagai populasi dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru-guru, karyawan, dan siswa SMK Negeri 2 Depok Sleman, dan dalam penentuan subyek penelitian menggunakan metode sampling. Dalam pengumpulan data menggunakan metode observasi, metode wawancara, metode angket, dan metode dokumentasi. Dalam menganalisa data menggunakan metode analisa data kuantitatif yaitu menganalisa data berupa angka-angka dengan rumus statistic, dan analisa data kualitatif dengan cara berfikir deduktif dan induktif. Kegiatan kokurikuler PAI di SMK N 2 Depok dilaksanakan untuk menunjang kegiatan intrakurikler. Tanggapan siswa terhadap adanya kegiatan kokurikuler PAI sangat baik. Siswa aktif dalam mengerjakan setiap tugas yang diberikan guru. Dengan adanya kegiatan kokurikuler PAI maka intensitas siswa dalam mempelajari agama Islam menjadi lebih banyak, diharapkan pengetahuan dan pengalaman siswa tentang ajaran Islam menjadi bertambah. Faktor yang mendukung kegiatan kokurikuler PAI ini antara lain adanya kesadaran siswa akan pentingnya mempelajari agama Islam, keaktifan dan rasa tanggungjawab siswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru, adanya pengawasan yang sungguh-sungguh dari guru, fasilitas yang mendukung kegiatan kokurikuler PAI. Adapun factor penghambatnya adalah yang timbul dari siswa sendiri, adanya pluralitas kemampuan dan minat siswa, tidak adanya pengawasan yang sungguh-sungguh dari guru, tugas yang diberikan tidak sesuai dengan kemampuan siswa, kurangnya fasilitas buku dan sumber bacaan yang tersedia, dan adanya tugas yang bersamaan dari guru-guru. div %K kokurikuler, Pendidikan Agama Islam (PAI) %D 2010 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %L digilib4770