@phdthesis{digilib4786, month = {August}, title = {UMAT TERPILIH PANDANGAN PERJANJIAN LAMA}, school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, author = { AAS HASAN ARIFIN - NIM.96522254}, year = {2010}, note = {Pembimbing: 1. Dra. Syafa'atun Almirzanah, M.A. 2. Ahmad Muttaqin, S.Ag.}, keywords = {Perjanjian lama , Israel}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4786/}, abstract = {Sejarah umat Israel tidak terlepas dari perjanjian Tuhan dengan umat Israel dalam doktrin-doktrin yang menyatakan bahwa umat Israel bangsa yang terpilih dari bangsa-bangsa yang lain, sesuai isi perjanjian antara umat Israel dangan Yahwe Tuhan bagi umat Israel. Kemudian dalam perjajian lama diceritakan, bahwa berdasarkan kasih karunia Allah yang bebas, Allah telah memanggil,memilih,membebaskan dan memberikan kasih karunia kepada umat Israel. Akan tetapi di dalam perjanjian lama konsep pemilihan bukan berarti Allah secara sewenang-wenang memilih satu bangsa di antara bangsa-bangsa lainnya, melainkan Allah menciptakan suatu umat yang akan hidup di antara bangsa-bangasa untuk melaksanakan perintah-NYA. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui lebih dalam tentang umat terpilih dalam pandangan Perjanjian Lama; mengetahui konsekuensi yang muncul sebagai umat terpilih; mendapatkan informasi tentang harapan umat terpilih di masa yang akan datang atau masa depan yang digambarkan dalam Perjanjian Lama hingga sekarang. Penulisan skripsi ini menggunakan metode pendekatan histories hermeneutic. Hasil penelitiannya adalah, pemilihan Israel sebagai umat terpilih bukan semata-mata untuk kemuliaan Israel saja, melainkan untuk tugas dan fungsi tertentu dalam rangka rencana Allah, dimana Israel diberikan sebagai saksi, hamba Tuhan,tanda dan janji yang ersifat universal. Konsekuensi yang muncul sebagai umat pilihan Tuhan, diantaranya dalah Israel tidak henti-hentinya mendapat berbagai macam rintangan dan penderitaan yang harus dihadapi, karena keterpilahan mereka merupakan suatu beban yang sangat berat atas kehidupan umat Israel. Umat Israel yang digambarkan dalam Perjanjian Lama masih relevan samapai sekarang,karena sepanjang sejarah umat Israel telah mengalami banyak hal yang sangat menyedihkan. Beberapa kali umat Israel terancam kebinasaan total. } }