TY - THES N1 - Pembimbing: 1. Drs. M. Damami, M.Ag. 2. M. Al fatih Suryadilaga, M.Ag. ID - digilib4795 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4795/ A1 - HALIMATUS SA'DIYAH - NIM.94531603, Y1 - 2010/08/16/ N2 - Ada alasan tertentu mengapa sirat mustaqim ini menarik untuk dikaji. Pertama terdapat banyak perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai maknanya, yaitu persoalan makna sirat mustaqim sebatas pengertian secara material atau pengerian kebahasaan. Kedua, menyangkut proses kesejarahan, keadaan ketika ayat itu turun. Berangkat dari kenyataan inilah kemudian terdapat tuntutan untuk mengetahui makna sesungguhnya yang terkandung dalam sirat mustaqim. Untuk lebih mespesifikkan kajian, penulis merujuk pada tafsir al Azhar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penafsiran Hamka tentang sirat mustaqim dalam tafsir al Azhar, untuk mengetahui corak penafsiran yang digunakan Hamka. Penelitian ini merupakan penelitian perpustakaan (library research) dengan metode deskriptif analitis. Adapun metode yang digunakan adalah metode tafsir Maudil'i (tematik). Hasil penelitian ini adalah di dalam al Qur'an, ayat-ayat Sirat mustaqim ditafsirkan lebih secara maknawi. Menurut Hamka garis lurus adalah jarak yang paling dekat diantara dua titik. Titik pertama adalah titik hamba ('abdun) yang kedua adalah titik penghambaab diri (ma'bud). Untuk mencapai kepada Tuhan diperlukan sarana yang akan mempercepat sampai ke tujuan. Corak penafsiran yang digunakan Hamka adalah corak adabi ijtima'i yaitu suatu corak tafsir yang lebih banyak mengarahkan perhatiannya untuk menjelaskan masalah-masalah sosial dan memfungsikan al Qur'an sebagai kitab petunjuk. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - HAMKA KW - Sirat Mustaqim M1 - skripsi TI - PANDANGAN HAMKA TENTANG SIRAT MUSTAQIM DALAM TAFSIR AL AZHAR AV - restricted ER -