@mastersthesis{digilib47950, month = {January}, title = {PENUMBUHAN BUDI PEKERTI MELALUI GERAKAN LITERASI SEKOLAH DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP N 4 PAKEM SLEMAN}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 17204010187 Nur Yudha Isticha}, year = {2020}, note = {Pembimbing : Dr. H. Sukiman, M.Pd.}, keywords = {gerakan literasi sekolah; budi pekerti; school literacy movement}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47950/}, abstract = {Latar belakang penumbuhan budi pekerti karena maraknya kasus kejahatan, kekerasan dan lainnya membuktikan adanya kemerosotan moral karakter bangsa. Padahal, pendidikan karakter merupakan suatu pondasi bangsa yang penting dan perlu ditanamkan sejak dini pada peserta didik. Permasalahan tersebut mendasari pemerintah menetapkan Permendikbud No. 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti (PBP). Salah satu kegiatan PBP adalah Gerakan literasi Sekolah yang secara umum bertujuan menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah. Kegiatan ini juga di dukung melalui pembiasaan program guru pendidikan agama islam. Berkaitan dengan jenis dan obyek penelitian, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif, yakni suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena atau peristiwa. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, tim gerakan literasi sekolah, wali kelas, guru pendidikan agama islam dan siswa. Metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan uji keabsahan data dengan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan dalam penelitian, dan triangulasi. Hasil penelitian menujukkan bahwa (1) gerakan literasi sekolah memberikan kesempatan kepada peserta didik mampu berfikir analitik, besar kemungkinan peserta didik dapat menjadi baik dalam segi kognitif dan afektif. Melalui pembiasaan kegiatan yang positif, gerakan literasi sekolah diyakini mampu menumbuh kembangkan peserta didik menjadi insan yang berbudi pekerti luhur. (2) Tahap pelaksanaan penumbuhan budi pekerti melalui gerakan literasi sekolah melalui tahap. Tahap pertama, pembiasaan membaca 15 menit sebelum pelajaran dimulai, tim pelaksana belum memberikan tugas secara wajib, karena tahap ini bersifat sebagai tahap awal yang menyenangkan. Tahap kedua, pengembangan pembiasaan yang mendorong peserta didik untuk mengembangkan bacaan yang telah dibaca, melalui karya ilmiah, cerita pendek, ringkasan buku, dan lain sebagainya. Tahap ketiga, tahap pembelajaran berbasis literasi, tahap yang mengaitkan pembelajaran di kelas dengan pengalaman pribadi sehingga menjadi pembelajar sepanjang hayat. Sedangkan pelaksanaan PBP melalui gerakan literasi sekolah dalam perspektif keagamaan melalui tiga pembiasaan yakni one day one hadits, tadarrus al-Qur an, dan peningkatan imtaq. (3) Beberapa sikap peserta didik yang dapat diamati telah baik. Antara lain: Religius, Jujur, Percaya diri, Rasa ingin tahu, Kreatif, Komunikatif, Gemar membaca dan cinta Ilmu, dan Patuh pada aturan sosial.} }