eprintid: 47989 rev_number: 12 eprint_status: archive userid: 13116 dir: disk0/00/04/79/89 datestamp: 2022-01-07 06:22:01 lastmod: 2022-01-07 06:22:01 status_changed: 2022-01-07 06:22:01 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muchtinurhidayaah@gmail.com creators_name: Ulummudin, NIM.: 17205010047 title: KONSEP PERANG DALAM AL-QURAN (ANALISIS HERMENEUTIKA JORGE J. E. GRACIA TERHADAP PENAFSIRAN ULAMA PADA QS. AL-TAUBAH (9): 1-6) ispublished: pub subjects: A subjects: hermeneutik_ divisions: Qur_had full_text_status: restricted keywords: tafsir; ayat perang; jihad; perang ofensif note: Pembimbing : Prof. Dr. H. Muhammad Chirzin, M.Ag. abstract: Tulisan ini mengkaji Q.S. al-Taubah (9): 1-6 menggunakan teori hermeneutika Jorge J.E Gracia. Ayat ini sering digunakan sebagai justifikasi terhadap kekerasan atas nama agama karena memerintahkan perang total melawan orang-orang musyrik. Sebagai ayat yang terdapat dalam surah yang terakhir diturunkan (al-Taubah), menurut sebagian ulama, QS. 9:5 menghapus ayat-ayat sebelumnya yang mendorong perdamaian dan pengampunan. Namun, ada juga ulama yang menyanggah penghapusan tersebut. Permasalahan ini sangat penting untuk dibahas karena mempunyai implikasi yang signifikan terhadap dasar hubungan antara Muslim dengan non-Muslim apakah perang atau damai. Oleh karena itu, pembahasan yang komprehensif diperlukan untuk mengungkap makna di balik ayat tersebut. Metode yang digunakan untuk memahaminya adalah hermeneutika Gracia yang meniscayakan adanya pembacaan tekstual dan non-tekstual. Pembacaan tekstual dapat dilakukan melalui penjelasan terhadap tiga fungsi yakni historis, makna, dan implikasi, sedangkan non-tekstual dapat melibatkan pendekatan sejarah, politik, psikologi, dan lainnya. Teori Gracia sesuai dengan ilmu tafsir seperti fungsi historis yang menempati posisi penting dalam mengungkap sejarah teks sepadan dengan asbab al-nuzul. Akan tetapi, sisi historis saja tidak cukup untuk menggali maksud teks. Oleh karenanya, diperlukan fungsi makna dan implikasi untuk menguji kesesuaian teks dengan realitas kontemporer, sehingga melahirkan penafsiran kontekstual. Faktanya, QS. 9:1-6 diwahyukan untuk merespons situasi tertentu yang dihadapi oleh umat Muslim saat itu. Sebelumnya, ada tahapan makna jihad sampai akhirnya “ayat perang” diturunkan. Perintah untuk berperang dimulai setelah Nabi saw hijrah ke Madinah. Sementara, ketika di Mekah, umat Muslim diharuskan untuk bersabar terhadap cobaan dan berjihad dengan menggunakan al-Quran. Jihad dalam arti perang pun bersifat defensif, kecuali yang dinyatakan dalam QS. 9:5 yang memuat jihad ofensif. Perang ofensif harus diterapkan ketika melihat tidak ada peluang untuk hidup bersama secara damai dan kaum muslimin mengalami kekerasan. Analisis fungsi historis ayat ini berkaitan dengan perjanjian Hudaibiyah yang dilanggar oleh kaum musyrikin Quraish Mekah, sehingga situasi kembali ke dalam peperangan. Sementara, fungsi maknanya adalah perang sebagai jalan terakhir untuk mengatasi kekacauan demi meraih kedamaian dan kebebasan berekspresi. Dengan demikian, menjaga perdamaian antar manusia walaupun berbeda etnis, budaya, dan agama adalah keharusan. Selanjutnya, fungsi implikasinya dalam konteks keindonesiaan, ayat ini memberikan himbauan untuk setia terhadap Pancasila. Penolakan terhadap Pancasila berarti melanggar perjanjian yang telah disepakati. Pembacaan non-Tekstual terhadap kondisi geografis dan budaya Arab mempengaruhi karakter orang-orang Arab untuk melakukan peperangan demi kehormatan dan mempertahankan sumber daya alam. date: 2020-01-16 date_type: published pages: 160 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM thesis_type: masters thesis_name: other citation: Ulummudin, NIM.: 17205010047 (2020) KONSEP PERANG DALAM AL-QURAN (ANALISIS HERMENEUTIKA JORGE J. E. GRACIA TERHADAP PENAFSIRAN ULAMA PADA QS. AL-TAUBAH (9): 1-6). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47989/1/17205010047_BAB-I_BAB-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47989/2/17205010047_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf