%A NIM.: 17205010058 Novi Nurazizah %O Pembimbing : Dr. Muhammad Taufik, S.Ag., M.A %T KONSEP KETUHANAN DALAM KEPERCAYAAN SUNDA WIWITAN SUKU BADUY LEBAK BANTEN (PERSPEKTIF TEOLOGIS - ANTROPOLOGIS) %X Suku Baduy dikenal sebagai penganut agama Sunda Wiwitan yaitu suatu kepercayaan lokal. yang mempercayai adanya Tuhan dan malaikat serta para nabi. Kehidupan masyarakat Baduy sangat sederhana dan selalu menjaga kelestarian alam karena, hal tersebut menjadi salah satu cara ibadah dan rukun Sunda Wiwitan. Namun pada saat ini telah terjadi islamisasi dan Modernisasi yang masuk dalam Suku Baduy membuat sedikit perubahan dalam kehidupan masyarakat suku Baduy terutama Baduy Luar. Saat ini masyarakat Baduy Luar mulai memakai alat-alat modern dan hidup seperti masyarakat pada umumnya namun masih tetap menjaga aturan adat. Mengapa konsep ketuhanan dalam kepercayaan Sunda Wiwitan Suku Baduy perlu untuk diteliti dan bagaimana hubungan Islam dengan Sunda Wiwitan Suku Baduy Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang berupaya untuk menyajikan dunia sosial dan perspektifnya dalam Kepercayaan Sunda Wiwitan yang ada di Baduy, dan menggunakan Teori Clifford Geertz agama sebagai sistem kebudayaan untuk mengetahui agama Sunda Wiwitan dan kebudayaan Suku Baduy Konsep ketuhanan Sunda Wiwitan Suku Baduy serta sistem keagamaannya sangat jelas, mereka percaya dan meyakini kepada satu Tuhan “Gusti nu Maha Suci Allah nu Maha Kuasa” dan mereka meyakini sebagai umat nabi Adam serta mengakui Nabi Muhammad sebagai saudara muda dari nabi Adam. Sunda Wiwitan merupakan hasil akulturasi, yakni adanya perpaduan antara agama lokal Suku baduy dan agama Islam. Keduanya mempunyai nilai yang sama, yaitu tujuan utamanya adalah Ketuhanan, dan hubungan Islam dengan Sunda Wiwitan sangat harmonis sebab mereka menganggap umat muslim sebagai saudara muda mereka yang harus dihargai dan dihormati. %K Suku Baduy; adat; akulturasi; ketuhanan; agama lokal %D 2020 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib47991