eprintid: 4802 rev_number: 16 eprint_status: archive userid: 8 dir: disk0/00/00/48/02 datestamp: 2013-02-14 13:27:24 lastmod: 2022-06-30 02:58:07 status_changed: 2012-05-04 16:46:47 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: JAJANG SOLIH - NIM. 96532151, title: KEKUATAN DALAM AL QURAN MENURUT KITAB LISAN AL ARAB, MU'JAM MUFRADATNALFAZ AL QURAN DAN JAMI AL BAYAN AN TA WILI AY AL QURAN ispublished: pub subjects: T divisions: jur_tha full_text_status: restricted keywords: Kekuatan , al Tabari , al Asfahani note: Pembimbing: 1. Drs.M. Yusron Asrofi, M.A. 2. Inayah Rahmaniah, S.Ag., M.Hum. abstract: Kekuatan adalah merupakan salah satu nilai yang sangat penting di antara nilai-nilai kehidupan yang sangat banyak jumlahnya. Al Qur'an kalau kita telusuri ayat-ayatnya niscaya kita temukan bahwa al Qur'an merupakan dustur kerja untuk kekuatan-kekuatan dalam seluruh aspek kehidupan spek kehidupan manusia dan itu memerlukan pemahaman yang maksimal. Terhadap kenyataan ini,Ibn Manzur, al Ragib al Asfahani dan al Tabari mampu memberikan sumbangan yang berarti untuk penafsiran dan pemahaman al Qur'an, termasuk masalah kekuatan. Penyajian dengan penekanan aspek pemahaman kata yang disodorkan Ibn Manzur yang didasarkan atas penggunaan sebuah bahasa dalam masyarakat tertentu dalam hal ini bangsa Arab, dapat memberikan sumbangan bagi pemahaman suatu kosakata penting dari sekian banyak kosa kata al Qur'an. Al Asfahani, meskipun ayat yang di jadikan sampel dalam kitabnya tidak dikemukakan secara utuh, sehingga penjelasannya terkesan efektif, tapi merupakan sumbangan yang besar untuk pemahaman dan penafsiran al Qur'an. Keduanya menjadi pelengkap untuk lebih memahami kitab-kitab tafsir,tafsirnya al Tabari misalnya.Dimana kitab tafsir al Tabari ini merupakan kitab tafsir berdasarkan al riwayah, tapi juga sesekali al Tabari mengemukakan aspek bahasa dalam mengupas makna sebuah ayat meskipun hanya selintas. Seperti makna kata sultan pada Q.S. Al Rahman , menurut al Asfahani kata ini bukan bermakna kekuatan tapi bermakna hujjah. Semua kata sultan dalam al Qur'an bermakna hujjah. Sementara menurut Ibn Manzur dengan panjang lebar membahas makna kata sultan dari sudut kebahasan, beliau menyimpulkan bahwa kata ini selain bermakna hujjah, juga bermakna kekuasaan seorang raja atau seseoarng yang berkuasa meskipun dia bukan seorang raja. Sedangkan al Tabari mengatakan bahwa makna hujjah sudah mencakup makna mulk,dengan kata lain mulk adalah hujjah juga. date: 2010-08-18 date_type: published institution: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta department: Fakultas Ushuluddin thesis_type: skripsi thesis_name: other refereed: TRUE referencetext: update terakhir : 2010-08-18 12:08:59 ; nama file diserver lama : digilib-uinsuka--jajangsoli-4583-1-jajangs-n.pdf ; letak file diserver lama : ./files/disk1/92/digilib-uinsuka--jajangsoli-4583-1-jajangs-n.pdf ; url download server lama : /download.php?id=5117 ; nama file lama : JAJANG SOLIH - NIM. 96532151 KEKUATAN DALAM AL QURAN MENURUT KITAB LISAN AL ARAB, MU'JAM MUFRADATNALFAZ AL QURAN DAN JAMI AL BAYAN AN TA WILI AY AL QU ; format file : application/pdf ; besar file : 784740 Kb. penulis : ; Copyright (c) 2010 by Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved. citation: JAJANG SOLIH - NIM. 96532151, (2010) KEKUATAN DALAM AL QURAN MENURUT KITAB LISAN AL ARAB, MU'JAM MUFRADATNALFAZ AL QURAN DAN JAMI AL BAYAN AN TA WILI AY AL QURAN. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4802/1/BAB%20I%2CV%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4802/2/BAB%20II%2CIII%2CIV.pdf