TY - THES N1 - Pembimbing : Dr. Inayah Rohmaniyah, S.Ag., M.Hum., M.A. ID - digilib48034 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48034/ A1 - Miss Nutcharee Hempithak, NIM.: 17205010010 Y1 - 2019/08/15/ N2 - Tesis ini berangkat dari dialektika kehidupan masyarakat minoritas muslim Muang Pattani Thailand Selatan sebagai bagian dari daerah konstitusi Negara yang dihuni oleh mayoritas non-muslim (baca:Budha). Dalam sejarah panjang telah tercatat beberapa konflik mengatasnamakan agama, namun tidak berbuntut panjang. Hal ini tidak bisa dilepaskan dari peranan tokoh agama muslim yakni para ulama sebagai pewaris otoritas keagamaan dalam meresepsi teks normatifitas Islam yakni hadis Nabi saw lalu dioralitaskan pada masyarakat tentang konsep membangun relasi masyarakat lintas agama. Dengan demikian, penelitian ini akan difokuskan pada dua sub permasalahan yakni: 1) Bagaimana resepsi eksegesis ulama Muang Pattani Terhadap Dalil-dalil Relasi Muslim Dan Non-Muslim. 2) Bagaimana bentuk resepsi eksegesis ulama Muang Pattani dalam realitas masyarakat?. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunaka teori resepsi. Resepsi ada tiga model yakni resepsi eksegesis, resepsi aestetis dan resepsi fungsional. Sementara dalam penelitian ini akan menyoroti aspek resepsi eksegesis di kalangan ulama Muang Pattani. Sumber data terdiri atas dua objek yakni data lapangan sebagai aspek primer melalui metode wawancara dan data pustaka sebagai aspek sekunder yakni kitab sumber hadis dan syarah hadis. Kedua sumber data tersebut diolah dengan melihat fenomena ulama Muang Pattani melakukan tindakan resepsi eksegesis di ruang-ruang sosial keagamaan seperti ceramah di mesjid dan pengajian majelis taklim serta tindakan nyata masyarakat merespon narasi resepsi eksegesis yang disampaikan oleh ulama Muang Pattani. Penelitian ini menghasilkan dua aspek utama relasi yang terkonstruk antara muslim dengan non muslim yang menjadi sorotan utama di kalangan ulama Muang Pattani yakni: 1) relasi antara masyarakat muslim dengan kepemimpinan non muslim. Ulama Muang Pattani memahami hadis tentang ketaatan kepada pemimpin adalah wajib selama masih dalam koridor syariat Islam. Pemahaman tersebut cenderung tekstualis dan mengadopsi pemahaman ulama tafsir sebelumnya. 2) relasi antara masyarakat muslim Muang Pattani dengan masyarakat non muslim ditandai dengan tiga bentuk relasi terbangun yakni: a) relasi bidang pendidikan dengan menjadi bagian dari peserta didik sekalipun bahasa yang digunakan dalam proses belajar-mengajar adalah bahasa Thailand padahal masyarakat setempat menggunakan bahasa Melayu. b) relasi bidang ekonomi seperti hasil panen karet dijual kepada non-muslim. c) relasi di bidang keagamaan seperti saling menjaga ketertiban dan keamanan dalam setiap upacara keagamaan masing-masing. Ulama Muang Pattani mengadopsi dalil-dalil tentang membangun relasi masyarakat non muslim lebih inklusif yakni dengan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan. Sehingga dalam realita, masyarakat muslim cenderung mengalah demi kemaslahatan. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - sejarah islam; eksegesis; sistem pemerintahan; relasi; non muslim M1 - masters TI - RESEPSI AYAT-AYAT AL-QURAN DAN HADIS NABI SAW TENTANG RELASI MUSLIM DAN NON MUSLIM DI KALANGAN ULAMA MUANG PATTANI THAILAND SELATAN AV - restricted EP - 139 ER -