@phdthesis{digilib48064, title = {PERANAN DA'I DALAM MEMBANGUN ETOS KERJA PADA PEKERJA INDUSTRI MEUBEL DI DESA BELANGWETAN KEC KLATEN UTARA KAB KLATEN}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 99232767 Rustatiningsih}, year = {2004}, note = {Pembimbing : Drs.Muh.Hafiun}, keywords = {Da'i, Membangun Etos Kerja, Pekerja Industri Meubel, Desa Belangwetan, Kec Klaten Utara}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48064/}, abstract = {1. Wujud dari fungsi {\ensuremath{<}}la'i sebagai motivator adalah selain sebagai pemimpin informal leadlr umat yang kepemimpinannya rohani juga merupakan diakui berdasarkan kharisma di mana ucapan dan fatwanya mempunyai akibat tersendiri bagi umat Islam khususnya bagi pekerja industri meubel. Demikian juga di desa Belangwetan da'i merupakan orang yang disegani dalam masyarakat, mereka menjadi pemimpin umat disamping seorang pendakwah. Sehingga ia mempunyai pengaruh besar dan mampu memberikan motivasi serta menggerakkan para pekerja industri meubel desa Belangwetan yang pada akhirnya mampu membentuk keadaan sosial yang lebih baik secara islami. 2. Para da'i dalam membangun semangat kerja pada pekerja industri meubel dengan cara memanfaatkan berbagai pengajian yang ada, menggunakan masjid sebagai sarana pembinaan baik yang berhubungan dengan agama dan sosial kemasyarakatan, bekerja sama dengan pihak lain guna membantu dalam masalah permodalan dan mengadakan latihan untuk meningkatkan mutu produksi. 3. Seiring dengan cang!:,rihnya teknologi dan lajunya ilmu pengetahuan, maka da'i dalam membangun etos kerja menyesuaikan terhadap sistem dakwahnya sehingga pekerja industri meubel antusias mengikuti kegiatan yang dilaksanakan da'i. 4. Upaya da'i membantu pekerja industri meubel dalam pengadaan modal akan bahan baku kayu adalah dengan mengumpulkan dana dari seluruh pekerja industri meubel yang modalnya lebih (uang) sebagai pinjaman tanpa berbunga. Kemudian uang tersebut diwujudkan untuk membeli kayu sehingga bagi pekerja yang membutuhkan bahan baku dapat membeli kayu dari koperasi tersebut. kemudian uang hasil penjualan disirkulasikan lagi sampai satu tahun. Setelah satu tahun keuntungan yang didapat disirkulasikan lagi dan apabila tidak banyak pekerja yang membutuhkan bahan baku maka uang pinjaman bisa dikembalikan namun apabika banyak permintaan akan bahan baku kayu uang tersebut dipinjam lagi untuk satu tahun ke depan. Kegiatan ini dijalankan oleh bapak Ali Qodri karena semua bahan baku akan kayu berada di rumahnya.} }