eprintid: 4808 rev_number: 15 eprint_status: archive userid: 8 dir: disk0/00/00/48/08 datestamp: 2013-02-19 15:32:15 lastmod: 2016-08-04 04:12:45 status_changed: 2012-05-04 16:46:48 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: MOH JAUHARUL LA'ALI - NIM. 97512540, title: MASYARAKAT TANPA OPOSISI (KRITIK HERBERT MARCUSE ATAS MODERNITAS) ispublished: pub subjects: A divisions: jur_afi full_text_status: restricted keywords: Oposisi , Herbert Marcuse note: Pembimbing: 1. Drs.H. Muzairi, M.A. 2. Alim Ruswantoro, S.Ag., M.Ag. abstract: Budaya modernitas dengan menjadikan ilmu dan teknologi sebagai factor determinan telah banyak memberi andil dalam proses perubahan peradaban. Perubahan yang dulunya terkesan sanngat lamban berubah menjadi serba cepat, canggih dan otomatis, sampai pada sebuah titik puncak bahwa bahwa manusia tidak mampu lagi mengendalikan arus besar yang pernah diciptakan sendiri. Di sisi lain kemajuan teknologi yang telah diorganisir mendorong manusia untuk menggali liangkuburnya sendiri, contohnya perlombaan senjata yang bis menyulut perang, dominasi dan hegemoni negaear tertentu yang mempunyai kemampuan rekayasa teknologi, tercemarnya lingkungan, robeknya lapizan ozon, dan tragedi-tragedi memilukan lainnya lainya. Problem kemanusian ini telah banyak mengundang para ilmuwan dari disiplin ilmu yang berbeda untuk berusaha mencari solusi yang tepat dalam memecahkan masalah tersebut. Termasuk juga Herbert Marcuse, seorang pemikir modern yang concern terhadap masalah tersebut. Dalam pengamatan Marcuse ada yang salah dalam pola berpikir masyarakat modern dalam memanfaatkan teknologi, untuk itu perlu cara pandang dan kesadaran baru dengan jalan mengembangkan dimensi Aesthetic Ethos, sehingga teknologi akan lebih ramah dan tidak eksploitatif. Ketika kesadaran itu mampu direkonstruksi ulang, maka peradaban non represif tidak lagi menjadi sesuatu yang utopis. Alternatif yang dikemukakan Marcuse tentu bukanlah satu-satunya kemutlakan dalam memecahkan persoalan lain, karena hal ini adalah keprihatinan bersama, maka masih sangat terbuka untuk menerima dan menjalankan solusi lain yang dapat mendiagnosa masalah-masalah tersebut, tentunya dari disiplin ilmu yang berbeda pula. Semua ini bertujuan untuk melempangkan jalan yang lebih arif dan bijaksana dalam menyikapi perkembangan peradaban. date: 2010-08-18 date_type: published institution: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta department: Fakultas Ushuluddin thesis_type: skripsi refereed: TRUE referencetext: update terakhir : 2010-08-18 14:37:32 ; nama file diserver lama : digilib-uinsuka--mohjauharu-4589-1-mohjauh-i.pdf ; letak file diserver lama : ./files/disk1/92/digilib-uinsuka--mohjauharu-4589-1-mohjauh-i.pdf ; url download server lama : /download.php?id=5123 ; nama file lama : MOH JAUHARUL LA'ALI - NIM. 97512540 MASYARAKAT TANPA OPOSISI.pdf ; format file : application/pdf ; besar file : 1228064 Kb. penulis : ; Copyright (c) 2010 by Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved. citation: MOH JAUHARUL LA'ALI - NIM. 97512540, (2010) MASYARAKAT TANPA OPOSISI (KRITIK HERBERT MARCUSE ATAS MODERNITAS). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4808/1/BAB%20I%2CV%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4808/2/BAB%20II%2CIII%2CIV.pdf