%0 Thesis %9 Skripsi %A MUHAMMAD ZAED ABDULLAH - NIM.94511554 , %B Fakultas Ushuluddin %D 2010 %F digilib:4813 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %K Tawassul , Ibnu Taimiyah %T PEMIKIRAN IBNU TAIMIYYAH TENTANG TAWASSUL %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4813/ %X Tawassul menjadi bagian dari sikap keagamaan yang penuh kontroversi sampai saat ini. Pertentangan-pertentangan ini ini dipengaruhi oleh lingkungan dan pemikiran yang berbeda. Ibnu Taimiyah sebagai tokoh pembeharu sangat menentang berbagai praktek keagamaan yang tidak mempunyai dasar yang jelas dari al Qur'an dan Sunnah Nabi. Demikian juga dalam masalah tawassul yang dilakukan oleh sebagaian umat Islam yang dinilainya menyesatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan Ibnu Taimiyyah tentang tawassul dan menemukan secara komprehensif konstruksi analisis Ibnu Taimiyah mengenai masalah tawassul. Penelitian ini didasarkan atas telaah literatur sehingga proses pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripsi, interpretasi, dan analisis. Hasil penelitian ini adalah Ibnu Taimiyah melihat tawassul sebagai suatu praktek keagamaan yang memang diajarkan oleh Islam. Ia membagi tawassul dalam tiga bentuk, yaitu tawassul dengan iman dan amal saleh, tawassul dengan Nabi Muhammad SAW, dan tawassul dengan doa Nabi Muhammad SAW dan orang-orang saleh yang telah meninggal Dua bagian yang pertama menurut Ibnu Taimiyah dibolehkan oleh syariat Islam, sedangkan yang terakhir dilarang. Model konstruksi analisis yang digunakan Ibnu Taimiyah adalah analisis teks kitab suci, dan logika. Dalam analisis teks kitab suci Ibnu Taimiyah menguraikan bahwa model tawassul yang ketiga, menurutnya dilarang dalam islam, tidak ditemukan dasar nassnya yang kukuh. Sedangkan model analisis logika yang digunakan adalah bahwa orang yang meninggal tidak lagi empunyai kemampuan untuk dimintai pertolongan. %Z Pembimbing: 1. Drs. Syaifan Nur, M.A. 2. Drs. Muhammad Mansur, M.Ag.