@phdthesis{digilib48253, month = {October}, title = {METODE BIMBINGAN PRA NIKAH DALAM MENINGKATKAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL CALON PENGANTIN DI KUA KECAMATAN SLEMAN KABUPATEN SLEMAN D.I. YOGYAKARTA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 17102020079 Muhammad Nur Alfan Ajilaksono}, year = {2021}, note = {Pembimbing: Anggi Jatmiko, MA.}, keywords = {Bimbingan Pra Nikah, Komunikasi Interpersonal, Calon Pengantin}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48253/}, abstract = {Penelitian ini dipicu oleh salah satu fenomena yang kerap terjadi antara pasangan suami istri yang mengalami kejadian perceraian, banyak hal yang menjadikan bahtera rumah tangga menuju perceraian, salah satunya komunikasi yang tidak efektif. Tentu hal tersebut sangat tidak diharapkan oleh berbagai kalangan dikarenakan sangat merugikan berbagai pihak dalam sebuah keluarga. Sehingga banyak metode yang dapat ditempuh guna menghentikan kenaikan angka perceraian, salah satunya dengan kegiatan bimbingan perkawinan atau bimbingan pra nikah yang dilaksanakan sebelum terjadinya pernikahan. Lembaga yang bergerak dalam bidang ini adalah KUA Kecamatan Sleman yang bertujuan melayani masyarakat dalam bidang keagamaan khususnya perkawinan. Berdasarkan latar belakang tersebut penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana metode bimbingan pra nikah dalam meningkatkan komunikasi interpersonal calon pengantin. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan beberapa subjek seperti kepala KUA, penghulu, dan calon pengantin di KUA Kecamatan Sleman. Adapun objek mengenai penelitian ini merupakan metode bimbingan pra nikah dalam meningkatkan komunikasi interpersonal. Kemudian untuk pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal calon pengantin dapat meningkat melalui bimbingan pra nikah dengan menggunakan metode langsung, metode ceramah, metode diskusi dan tanya jawab. Peningkatan komunikasi interpersonal dapat dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu sikap percaya, sikap suportif, dan sikap terbuka sehingga bentuk peningkatan dapat ditandai melalui keterampilan komunikasi interpersonal, yaitu keterbukaan, empati, sikap positif, kebersatuan, manajemen interaksi, daya ekspresi, dan orientasi kepada orang lain} }