%0 Thesis %9 Skripsi %A Harti Subekti, NIM.: 17102050041 %B FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI %D 2021 %F digilib:48297 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Kampung Pemulung, Sosial Kemasyarakatan, Keluarga %P 129 %T KONSEP DIRI ANAK KELUARGA PEMULUNG DI KAMPUNG PEMULUNG KOTA MAGELANG %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48297/ %X Anak keluarga pemulung merupakan anak yang lahir dari keluarga yang berprofesi sebagai pemulung. Keluarga pemulung merupakan keluarga dengan lapisan ekonomi dan budaya paling bawah dalam masyarakat. Sebab, keluarga pemulung tidak mempunyai tempat tinggal yang memadai dan penghasilan yang rendah. Kondisi sosial ekonomi yang rendah akan mempengaruhi perkembangan anak keluarga pemulung salah satunya konsep diri anak keluarga pemulung. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengambarkan konsep diri anak keluarga pemulung di Kampung Pemulung Kota Magelang. Adapun subjek penelitian yaitu anak-anak keluarga pemulung serta beberapa warga Kampung Pemulung Kota Magelang yang berjumlah enam orang, tiga orang anak keluarga pemulung, dua orang wali atau orang tua, dan satu orang koordinator Kampung Pemulung. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan pengujian data menggunakan teknik triangulasi. Adapun analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dilihat dari dimensi konsep diri menunjukkan anak keluarga pemulung mayoritas mengetahui siapa dirirnya, mempunyai harapan yang diimpikan dimasa depan serta dapat menilai dirinya sendiri. Adapun faktor yang mempengaruhi konsep diri anak keluarga pemulung diantaranya kondisi fisik, bentuk tubuh, nama julukan, status sosial ekonomi keluarga pemulung, dukungan sosial, keberhasilan, kegagalan serta intelegensi. Dilihat dari faktor yang mempengaruhi konsep diri anak keluarga pemulung, anak keluarga pemulung yang memiliki konsep diri positif mempunyai sifat percaya diri, selalu berusaha, serta dapat menempatkan diri untuk temannya, dan tahu cara berkomunikasi yang baik. Sedangkan anak keluarga pemulung yang berkonsep diri negatif mempunyai sifat yang pemalu dan tidak percaya dengan kemampuan, memandang negatif dirinya dan sulit bersosialisasi. %Z Pembimbing: Noorkamilah, S.Ag., M.Si.