@phdthesis{digilib4848, month = {August}, title = {KONSEP DIALEKTIKA EGO DAN THE OTHER DALAM GAGASAN OKSIDENTALISME HASSAN HANAFI}, school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, author = { TAUFIQ RAMDHANI - NIM.97522343 }, year = {2010}, note = {Pembimbing: 1. Drs. M. Rifa'i Abduh, M.A. 2. Ahmad Muttaqin, S.Ag.}, keywords = {Hasan Hanafi , Oksidentalisme }, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4848/}, abstract = {Secara garis besar gagasan oksidentalisme Hassan Hanafi berpondasi pada konsep dialektika ego dan the other yang merupakan pembahasan tentang bagaimana sebenarnya hubungan budaya/peradaan Timur-Islam dan Barat , serta sikap yang diambil setelah mengetahui hubungan tersebut. Dalam konsep tersebut, Hasan Hanafi menjelaskan tentang bagaimana hubungan ataupun posisi Timur-Islam dan Barat dalam perjalanan sejarah yang selalu dalam posisi yang kontradiktif dan sering dibayangi oleh pergesekan. Guna menghindari pergesekan, maka setiap peradaban harus berjalan dalam batas alamiahnya sendiri, dan tidak perlu menginvasi budaya lain. Oksidentalisme menurut Hasan Hassan Hanafi adalah upaya untuk mengembalikan Barat pada batas alamiahnya. Berangkat dari uraian di atas, maka penelitian ini bermaksud untuk mengkaji pemikiran Hassan Hanafi tentang konsep dialektika ego dengan the other dalam gagasan oksidentalismenya. Jenis penelitian ini adalah library research dan bersifat diskriptif-analitis. Konsep dialektika ago dan the other dalam gagasan oksidentalisme Hassan Hasan adalah logika tentang posisi. Hubungan antara Timur-Islam dan Barat dalam siklus peradaban dan dalam perjalanan sejarah, serta sikap yang harus diambil Timur terhadapnya. Konsep dialektika ego dan the other Hassan Hanafi bertujuan untuk membangun kesadaran tentang existensi ego-Timur dan orisinalitas budayanya dihadapan the other Barat. } }