relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4851/ title: AL-'AZL SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KEHAMILAN MENURUT PANDANGAN IBNU HAZM creator: NUNUK INAYATUL ULYA - NIM. 97352945, subject: Hukum Islam description: Al-Qur'an sebagai sumber hukum tertinggi tidak memuat ketentuan yang pasti mengenai al-'Azl. Oleh karenanya para ulama berbeda pendapat dalam menanggapai masalah tersebut. Jumhur Ulama seperti Hanafi, Maliki, dan Hanbali umumnya mengizinkan al-'Azl dengan persetujuan istri, sedang Syafi'i mengizinkan al-'Azl walaupun tanpa persetujuan istri. Berbeda dengan kebanyakan ulama, Ibnu Hazm sebagai penganut ajaran mazhab Zahiri menentang pelaksanaan al-'Azl dengan alasan pembunuhan bayi terselubung . Dengan adanya ketentuan ini, Ibnu Hazm mengeluarkan larangan mutlak terhadap pencegahan kehamilan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research), sedang sifat penelitiannya deskriptif analitik, dengan pendekatan normative. Metode yang digunakan untuk menganalisa data dalam penelitian ini adalah metode deduktif. Menurut Ibnu Hazm seseorang tidak boleh melakukan al-'Azl sebagai upaya mencegah kehamilan, karena merupakan pembunuhan bayi terselubung. Hadis yang digunakan sebagai dasar hokum pelarangan al-'Azl menurut Ibnu Hazm merupakan hadis sahih, begitu juga dengan hadis yang digunakan oleh ulama lain yang memperbolehkan al-'Azl. Dalam menanggapi hal ini para ulama melakukan rekonsiliasi terhadap hadis-hadis yang bertentangan tersebut, yaitu memperbolehkan al-'Azl dengan karahah tanzihiyyah (ketidak senangan) dan harus dengan persetujuan isteri. date: 2010-08-24 type: Thesis type: PeerReviewed format: text language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4851/1/BAB%20I%2C%20V%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf format: text language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4851/2/BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf identifier: NUNUK INAYATUL ULYA - NIM. 97352945, (2010) AL-'AZL SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KEHAMILAN MENURUT PANDANGAN IBNU HAZM. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.