relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4854/ title: TRADISI UPACARA KEMATIAN DALAM KEJAWEN URIP SEJATI creator: WIJAYANTO - NIM.97522434 , subject: Perbandingan Agama description: Salah satu ritus atau upacara yang telah mewarnai tindakan manusia dalam bentuk budaya maupun religinya adalah wujud upacara tradisional di Jawa. Salah satu upacara itu adalah tradisi upacara kematian dalam Kejawen Urip Sejati di Desa Jeruk Wudel,Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul. Upacara ini mempunyai keunikan sendiri,sebab dari seluruh serangkaian pelaksanaan upacara beserta mantramantra yang digunakan dari semenjak orang itu mengalami sekarat,dimandikan, dibusanani, disembanhyangkan, dikuburkan dan pada acara slametan, dilaksanakan dengan memakai adapt dan tradisi budaya Jawa. Adat dan tradisi budaya Jawa itu oleh warga Kejawen Urip Sejati kemudian dijadikan aturan (ajaran) yang harus dijunjung tinggi dan dilaksanakan oleh para pemikutnya sebagai bentuk melestarikan adapt dan budaya warisan nenek moyang Jawa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan pemahaman tentang makna upacara kematian menurut warga penghayat kepercayaan Kejawen Urip Sejati; mengetahui tata cara pelaksanaan upacara kematian penghayat kepercayaan Kejawen Urip Sejati; untuk mengetahui dan memahami faktor pendorong penganut kepercayaan Kejawen Urip Sejati yang masih tetap mempertahankan dan menjunjung tinggi pelaksanaan upacara kematian dengan memakai adat dan tradisi budaya Jawa. Jenis penelitian adalah penelitian lapangan. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan antropologis, sedangkan analisis data menggunakan analisa kualitatif. Kesimpulan penelitian ini adalah upacara ini dilaksanakan karena dapat memberikanmakna pada diri manusia mengenai proses pisahnya antara sang sukmo dengan sang rogo. Diharapkan denga upacara ini dapat memberikan jalan/menghantarkan kepada sang sukmo dan sang rogo bisa kembali pada alamnya masing-masing, mati secara sempurna (sangkan paraning dumadi). Pelaksanaan upacara dilaksanakan semenjak orang itu mengalami pesakitan yang berkepanjangan (sekarat).Untuk memandikan layon harus menhhadap kea rah wetan dan air yang disirampakn pertama kali adalah air perwitosari (londo). Layon kemudian dibusanani dengan memakai pakaian adapt dan tradisi Jawa. Layon selanjutnya disembahyangkan dengan memakai cara Kejawen, adat tlusupan, dan dikuburkan. Pelaksanaan acara slametan diantaranya slametan geblak, tiga hari, tujuh hari, dan lain-lain. Upacara ini masih tetap dilaksanakan karena ada pelajaran yang dapat diambil, kepatuhan terhadap tokoh, kebersamaan, dan kerukunan. date: 2010-08-24 type: Thesis type: PeerReviewed format: text language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4854/1/BAB%20I%2CV%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf format: text language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4854/2/BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf format: other language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4854/3/lightbox.jpg format: other language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4854/4/preview.jpg format: other language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4854/5/medium.jpg format: other language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4854/6/small.jpg format: other language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4854/7/lightbox.jpg format: other language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4854/8/preview.jpg format: other language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4854/9/medium.jpg format: other language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4854/10/small.jpg identifier: WIJAYANTO - NIM.97522434 , (2010) TRADISI UPACARA KEMATIAN DALAM KEJAWEN URIP SEJATI. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.