eprintid: 48613
rev_number: 14
eprint_status: archive
userid: 12253
dir: disk0/00/04/86/13
datestamp: 2022-01-18 02:59:37
lastmod: 2022-01-18 03:00:43
status_changed: 2022-01-18 03:00:43
type: book_section
metadata_visibility: show
creators_name: Maharsi, -
title: Martabat Tujuh dalam Serat Sastra Gendhing
ispublished: pub
subjects: sas_indo
divisions: a-buku
full_text_status: public
keywords: Martabat Tujuh; Serat Sastra Gendhing
abstract: Serat Sastra Gendhing merupakan salah satu Kitab Jawa yang memuat ajaran martabat tujuh yang digagas oleh Sultan Agung. Ajaran ini mengungkapkan bahwa kejadian asal mula kehidupan diawali oleh pedoman atau petunjuk yang disimbolkan dari dua puluh huruf Jawa. Tiga kelompok huruf jawa ha na ca ra ka (ahadiyat), da ta sa wa la (wahdat), dan pa da ja ya nya (wahidiyat) merupakan martabat batin atau sastra . Sedangkan satu kelompok huruf Jawa terakhir ma ga ba tha nga (alam arwah, mitsal, ajsam, insan) merupakan martabat lahir atau gendhing. Dalam martabat tujuh Serat Sastra Gendhing terjadi akulturasi Islam dan Hindhu dengan adanya Hyang Manik  Maya sebagi entitas batin yang menjilma dalam diri bathara Guru sebagai entitas lahir. Sementara dalam tradisi Islam Arab hanya menjilma pada insan kamil yaitu para nabi dan auliya
date: 2019
date_type: published
publisher: Sulur Pustaka dan BWCF Society
place_of_pub: Yogyakarta
pagerange: 129-139
pages: 332
refereed: TRUE
book_title: Tuhan & Alam : Membaca ulang Pantheisme - Tantrayana dalam Kakawin dan Manuskrip- Manuskrip Kuno Nusantara (Sebuah Bunga rampai Tulisan)
citation:   Maharsi, -  (2019) Martabat Tujuh dalam Serat Sastra Gendhing.   In:  Tuhan & Alam : Membaca ulang Pantheisme - Tantrayana dalam Kakawin dan Manuskrip- Manuskrip Kuno Nusantara (Sebuah Bunga rampai Tulisan).   Sulur Pustaka dan BWCF Society, Yogyakarta, pp. 129-139.      
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48613/1/Martabat%20Tujuh%20dalam%20Serat%20Sastra%20Gendhing.pdf
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48613/2/surat-surat-pernyataan1642472847.pdf