TY - THES N1 - Pembimbing : Prof. Dr. Muhammad, M.Ag., ID - digilib48680 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48680/ A1 - Muhammad Fajri, NIM.19205010053 Y1 - 2021/// N2 - Terjemah al-Qur?an Kementerian Agama RI edisi 2019 tidak lahir dari ruang kehampaan. Di dalamnya terdapat muatan wacana politis yang direpresentasikan dalam hasil terjemahannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengungkapkan wacana dalam teks terjemahan al-Qur?an edisi 2019. Ada tiga rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini untuk mengungkap wacana tersebut; Pertama, bagaimana konstruksi ideologi dalam struktur teks Al-Qur?an dan Terjemahannya Edisi 2019; Kedua, bagaimana relasi Al-Qur?an dan Terjemahannya Edisi 2019 dengan kognisi dan konteks sosial yang mengitarinya; Ketiga, bagaiman relevansi ideologi pada Al-Qur?an dan Terjemahannya Edisi 2019 dalam konteks kekinian. Penelitian ini merupakan jenis kualitatif berbasis kepustakaan (library research). Adapun data tersebut bersumber dari data primer dan data sekunder. Data primer penelitian ini adalah Al-Qur?an dan Terjemahannya edisi 2019 dengan mengambil lima ayat yaitu Q.S. Al-Baqarah: 218, Q.S. At-Taubah: 123, Q.S. Ali Imran: 28, Q.S. Al-Maidah: 51, Q.S. An-Nisa: 34. Adapun teori yang digunakan penelitian ini adalah analisis wacana kritis Teun A. van Dijk yang menekankan pada aspek kognisi sosial. Sementara itu, metode pengumpulan datanya menggunakan teknik dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konstruksi ideologi dalam Al-Qur?an dan Terjemahannya edisi 2019 pada ayat-ayat polemik, dapat tergambarkan dari struktur teks. Seperti, pada aspek tematik, relasi sosial menjadi topik global dari kelima ayat tersebut. Dari sisi skematiknya kelima ayat itu memiliki fragmen-fragmen yang tersusun secara hierarkis dalam arti setiap fragmen memiliki keterhubungan satu sama lain. Sementara dalam aspek semantik, secara umum istilah-istilah yang menjadi penekanan seperti j?had?, qit?l, awliy??, dan qaww?m?na diberi penanda khusus berupa tanda kurung/() dan footnote (catatan kaki). Kedua, kognisi sosial anggota tim penerjemah mempengaruhi penerjemahan al-Qur?an edisi 2019. Hal ini dibuktikan dengan konsentrasi dari masing-masing tim penerjemah yang terdiri dari beragam ahli, seperti ahli tafsir, ahli bahasa Arab, ahli hukum, ahli filsafat, dan ahli kebahasaan. Selain itu juga, struktur sosial yang mengitari teks tampak dalam penerjemahan al-Qur?an edisi 2019 yang dibuktikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan relasi kuasa dalam proses penerjemahan teks. Ketiga, penerjemahan tersebut memiliki relevansi dengan proyek moderasi beragama Kemenag, seperti nilai moderat yang melarang menggunakan kekerasan atas nama agama. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Teun A van Dijk KW - Analisis Wacana Kritis KW - Terjemah Al-Quran M1 - masters TI - ANALISIS WACANA KRITIS TEUN A. VAN DIJK DALAM AL-QUR?AN DAN TERJEMAHANNYA KEMENTERIAN AGAMA RI EDISI 2019: STUDI AYAT-AYAT KONTROVERSIAL AV - restricted EP - 141 ER -