%0 Thesis %9 Skripsi %A ZAINAL ARIS MASRUCHI, NIM. 97372856 %B Fakultas Syari'ah %D 2010 %F digilib:4876 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %K Syi'ah, Sunni , Indonesia %T EXISTENSI SYI'AH DI INDONESIA: WACANA TENTANG KONSTELASI REAKSI SUNNI TERHADAP FAHAM SYI'AH DI INDONESIA SEBAGAIMANA TEREFLEKSI DALAM BUKU MENGAPA KITA MENOLAK SYI'AH %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4876/ %X Yang menjadi isu penting dalam buku "Mengapa Kita Menolak Syi'ah" tersebut antara perbedaan Sunni Syi'ah yaitu bahwa Syi'ah al-Qur'annya tidak sama dengan Sunni yang ada sekarang. Syi'ah hanya menerima hadis-hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan melalui jalur ahlul bait. Adapun hadis-hadis Nabi yang diriwayatkan oleh para sahabat yang bukan ahlul bait ditolak oleh mereka. Ahlussunah berkeyakinan bahwa menjelang wafatnya Rasulullah SAW tidak ada nas bai'at Ghadir Khum itu, yakni Nabi tidak menunjuk seorangpun sebagai penggantinya hal ini berarti Nabi SAW menyerahkan hal ini kepada keputusan musyawarah kaum muslimin. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), dan bersifat deskriptif analisis dengan pendekatan normative dan pendekatan histories. Teknik pengolahan datanya melalui tahap mengumpulkan data-data dan mengamatinya, mengklasifikasi dan mensistemasikan data-data, kemudian melakukan analisis lanjutan. Karena data yang dipakai adalah data kualitatif, maka data tersebut akan dianalisa secara kualitatif interpretative dengan menggunakan instrument berfikir deduktif. Teori landasan ajaran Sunni-Syi'ah dalam belantara perkembangan Islam sama-sama mempunyai acuan sejarah yang otentik dan terbukti kevalidannya dari kerangka histories yang berbeda, yang akhirnya melahirkan dua mazhab yang terpaksa berseberangan pemahamannya. Jika Sunni masih mempermasalahkan dan melarang faham Syi'ah berkembang di Indonesia sebagaimana terefleksi dalam buku Mengapa Kita enolak Syi'ah, merupakan hal yang tidak logis, mana mungkin Syi'ah akan dilarang di ndonesia selagi kelompok cendekiawan, intelektual, dan para ulama Sunni masih membela terhadap Syi'ah yang sama-sama lahir dan besar dari Islam seperti halnya Sunni. %Z 1. Drs. Ahmad Patiroy, MA. 2. Drs. Slamet Khilmi