@phdthesis{digilib4887, month = {August}, title = {KONSEP IJTIHAD DALAM PERSPEKTIF NEOMODERNISME ISLAM (STUDI ATAS PEMIKIRAN FAZLUR RAHMAN)}, school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, author = { AMIN BAHRONI - NIM. 97352959}, year = {2010}, note = {Pembimbing: 1. DR. H. Syamsul Anwar, MA. 2. Drs. Agus M. Najib, M.Ag.}, keywords = {ijtihad, neomodernisme Islam, Fazlur Rahman}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4887/}, abstract = {Fazlur Rahman menganggap bahwa kelemahan yang paling fundamental dari aliranaliran pra-neomodernisme Islam adalah tidak adanya metodologi yang sistematis dan komprehensif dalam memahami al-Qur'an dan as-Sunnah. Oleh karena itulah kemudian ia menghadirkan neomodernisme Islam-nya sebagai solusi alternative bagi upaya-upaya pengembangan dan pembaharuan Hukum Islam kontemporer. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), dan bersifat deskriptif analitik dengan metode pendekatan filosofis. Sumber data yang dipakai dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deduksi dan induksi. Bahwa formulasi ijtihad neomodernisme Islam yang diintrodusir oleh Fazlur Rahman merupakan sebuah konsep yang sekaligus mengandung implikasi metodologis, metodis dan fungsional. Posisi pemikiran neomodernisme Islam pada dasarnya berusaha untuk mengembangkan konsep-konsep klasik, terutama tentang illat Hukum dan maqasid at-tasyri' dalam suatu kesatuan dan totalitasnya, hingga menjadi prinsip umum. Pemikiran ijtihad neomodernisme Islam bersifat kontekstual. Dalam pemikirannya ditujukan pada Qur'an oriented dengan mengambil nilai-nilai yang terkandung dalam al-Qur'an tersebut. Pemikiran ini pada aplikasinya disesuaikan dengan latar belakang sosiologis lingkungannya. } }