%0 Thesis %9 Skripsi %A Bian Ambarayadi, NIM.: 16360037 %B FAKULTAS SYARI'AH DAN HUKUM %D 2021 %F digilib:48907 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K dalil Al-Qur’an; Istimbat; rukun puasa; inheler %P 102 %T HUKUM PENGGUNAAN INHALER SAAT BERPUASA (STUDI KOMPARASI TERHADAP PENDAPAT ABDUL AZIZ BIN ABDULLAH BIN BAZ DAN WAHBAH AZ-ZUHAILI) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48907/ %X Hukum Penggunaan Inhaler saat Berpuasa (Studi Komparasi terhadap Pendapat Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz dan Wahbah Az-Zuhaili) Puasa merupakan ibadah yang termasuk di dalam pokok-pokok ajaran Islam atau yang lebih dikenal dengan rukun Islam. Ibadah puasa di dalam agama Islam terbagi menjadi dua, yaitu: wajib dan sunnah, dan macamnya ada empat, yaitu: wajib, sunnah, haram dan makruh. Di dalam syariat Islam menetapkan berbagai perkara yang dapat membatalkan puasa dan yang tidak membatalkan puasa. Seiring berkembangnya zaman, maka hal-hal baru yang diperselisihkan berkaitan dengan pembatalan puasa terus bermunculan, seperti halnya seseorang yang menderita penyakit asma menggunakan inhaler saat tengah berpuasa. Para Ulama berbeda pendapat dalam menyikapi hal tersebut, ada yang mengatakan hal tersebut tidak membatalkan puasa, salah satunya yaitu Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz, dan ada yang mengatakan hal tersebut membatalkan puasa, salah satunya yaitu Wahbah Az-Zuhaili. Skripsi ini menggunakan penelitian Pustaka (Library Research) yaitu jenis penelitian yang dilakukan dan difokuskan pada penelaahan, pengkajian, dan pembahasan literatur-literatur baik klasik maupun modern khususnya terkait pandangan Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz dan Wahbah Az-Zuhaili terhapad penggunaan inhaler saat berpuasa. Penelitian ini bersifat deskriptif, analitik, komparatif, yaitu menjelaskan, memaparkan, dan menganalisis serta membandingkan kedua pendapat tersebut yang memiliki latar belakang yang berbeda. Adapun pendekatan yang digunakan oleh penyusun adalah pendekatan ushul fikih dengan menggunakan teori Al-Ikhtila>f fi> Al-Qawa>’id Al-Us}u>liyyah. Hasil penelitian skripsi ini menunjukkan bahwa Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz menggunakan metode istimbat hukum istislahi dengan menggunakan dalil Al-Qur’an surah Al-An’am ayat 119 dan Wahbah Az-Zuhaili menggunakan metode istimbat hukum ilhaqi yang merujuk kepada pendapat mazhab Syafi’i di dalam kitab Al-Muhaz|z|ab dalam menetapkan hukum penggunaan inhaler saat berpuasa, sehingga kedua Ulama tersebut dalam hal ini memiliki pandangan serta pendapat yang berbeda, dengan menghukumi puasa menjadi tidak batal oleh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz dan batal oleh Wahbah Az-Zuhaili. %Z Pembimbing: H. Wawan Gunawan, S.Ag., M.Ag.