eprintid: 49022 rev_number: 15 eprint_status: archive userid: 13116 dir: disk0/00/04/90/22 datestamp: 2022-02-16 05:12:07 lastmod: 2022-02-16 05:12:07 status_changed: 2022-02-16 05:12:07 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id creators_name: Syarif Hidayatulloh, NIM.: 12530120 title: PENGGUNAAN AYAT-AYAT AL-QUR'AN SEBAGAI PENGOBATAN (STUDI LIVING QUR'AN PRAKTIK PENGOBATAN KIAI JOKO TUNGGONO DI DESA TAMBONG WETAN, KECAMATAN KALIKOTES, KABUPATEN KLATEN, JAWA TENGAH) ispublished: pub subjects: _kesehatan subjects: qur divisions: jur_ial full_text_status: restricted keywords: terapi pijat; terapi bawang putih; obat herbal; pengobatan note: Pembimbing: Dr. Nurun Najwah, M.Ag. abstract: Penelitian ini bertujuan untuk membahas living Qur’an sebagai fenomena yang hidup dalam praktik pengobatan Kiai Joko Tunggono. Praktik pengobatan tersebut telah ada sejak tahun 1998. Dan melayani berbagai macam penyakit baik penyakit fisik maupun non fisik yang disebabkan karena gangguan jin dan gangguan gaib lainnya. Dalam praktiknya kebanyakan pasien menemukan jalan keluar dari masalah penyakit yang dialaminya. Ratusan pasien dari berbagai latar belakang ekonomi, pendidikan, regional telah mengikuti praktik pengobatan tersebut. Sehingga penelitian fenomena living Qur’an dalam praktik pengobatannya memiliki keunikan-keunikan untuk dikaji, karena memosisikan al-Qur'an diluar kapasitasnya sebagai teks yang memuat informasi dalam bahasa Arab. Dalam penelitian pengobatan ayat al-Qur'an ini dibatasi pada dua masalah penting yang perlu diteliti. Pertama, Bagaimana praktik pengobatan Kiai Joko Tunggono?. Dan Kedua, Bagaimana makna praktik pengobatan Kiai Joko Tunggono tersebut?. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan studi kasus. Sehingga peneliti menggunakan tiga metode dalam proses pengumpulan data yaitu observasi, interview dan dokumentasi. Untuk menemukan makna dari penggunaan ayat-ayat al-Qur‟an dalam pengobatan, peneliti menggunakan teori Karl Mannheim berupa makna obyektif, ekspresif, dan documenter. Secara garis besar penggunaan ayat Qur'an pada pengobatan Kiai Joko Tunggono merupakan praktik pembacaan ayat al-Qur‟an yang difungsikan sebagai inti pengobatan. Media dalam mengobati tersebut menggunakan lantunan bacaan ayat al-Qur‟an dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti, suara, air, tasbih dari kayu stigi, dedaunan yang tumbuh disawah, yang semua itu dibubuhi dengan bacaan ayat al-Qur‟an. Kiai Joko Tunggono menggunakan beberapa terapi sebagai perantara seperti terapi sentuh, terapi air, terapi tusuk sate, dan benang lawe, cincin yang telah dibacakan ayat al-Qur‟an. Selain itu, ada juga menggunakan rajah yang didalamnya ada bacaan al-Qur‟an, untuk diminumkan pada pasiennya yang terkena tenun atau santet. Makna yang berdasarkan pada teori sosiologi pengetahuan Karl Mannheim meliputi tiga katagori makna : pertama makna obyektif, secara umum pengobatan tersebut merupakan praktik pembacaan dan penulisan ayat al-Qur'an yang difungsikan sebagai inti pengobatan. Kedua, makna ekspresif, bagi pasien kebanyakan bertujuan mencari kesembuhan karena yakin melalui Kiai akan mendapatkan jalan kesembuhan. Ketiga, makna dokumenter, dilihat dari sisi social, pengobatan Kiai Joko Tunggono menjadi magnet bagi pasien. Hal ini karena beliau tokoh agama yang disegani oleh masyarakat setempat, sehingga pasien merasa aman dan tidak ada keraguan untuk berobat pada Kiai Joko Tunggono. date: 2019-08-21 date_type: published pages: 153 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Syarif Hidayatulloh, NIM.: 12530120 (2019) PENGGUNAAN AYAT-AYAT AL-QUR'AN SEBAGAI PENGOBATAN (STUDI LIVING QUR'AN PRAKTIK PENGOBATAN KIAI JOKO TUNGGONO DI DESA TAMBONG WETAN, KECAMATAN KALIKOTES, KABUPATEN KLATEN, JAWA TENGAH). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49022/1/12530120_BAB%20I_BAB_IV_DAFTAR_PUSTAKA1.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49022/1/12530120_BAB%20II_S.D_SEBELUM_BAB_TERAKHIR.pdf