%A NIM. 12530040 Lina Faridah %O Pembimbing : Dr. Afdawaiza, M.Si, %T MAKNA MAKSIAT DALAM Al-QUR`AN MENURUT TAFSIR AL-MISBAH DAN AL-MARAGHI %X Di dalam al-Qur̕an, terdapat tema yang menarik untuk diteliti, yaitu tentang maksiat. Kata maksiat sendiri berarti durhaka. Untuk menggali tentang tema tersebut, yaitu tentang maksiat dalam al-Qur̕an, peneliti ingin mengetahui bagaimana al-Qur̕an berbicara tentang maksiat? Dengan menggunakan kata kunci pencarian yaitu kata ̕aṣā dan fujjar, peneliti berusaha menghimpun ayat-ayat mengenai maksiat dan menafsirkan ayat-ayat tersebut, dengan menggunakan metode tematik tokoh. Di dalam al-Qur̕an, terdapat banyak ayat-ayat yang berbicara tentang maksiat, dengan redaksi kata ̕aṣā dan fujjar. Kedua kata itu diulangulang beberapa kali di dalam al-Qur̕an sebanyak 21 derivasi i dalam 39 ayat, 29 surat. Dari pencarian menggunakan kata ̕aṣā dan fujjar, di dalam al-Qur̕an menunjukkan bahwa itu mengandung arti durhaka dan maksiat. Dampak maksiat pun dapat mengakibatkan binasanya bagi yang melakukan kemaksiatan, sebagaimana terdapat dalam beberapa ayatayat di dalam al-Qur̕an yang menunjukkan beberapa kaum sebelum Islam, yang dibinasakan karena kemaksiatan yang mereka lakukan. Dari data primer dan sekunder, peneliti menemukan beberapa bentuk derivat kata maksiat, apa saja ayat-ayat tentang maksiat dalam al-Qur̕an yang tergambar pada ayat-ayat tentang dampak maksiat sebagaimana dibinasakannya kaum-kaum sebelum Islam. %K Maksiat, Al-Misbah, Al-Maraghi. %D 2019 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib49066