eprintid: 4914 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 6 dir: disk0/00/00/49/14 datestamp: 2012-12-04 14:53:17 lastmod: 2015-08-12 03:31:36 status_changed: 2012-05-04 16:47:00 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: M. AZMI AHSAN - NIM. 95362424, title: IKAN HASIL POLA TUMPANG SARI MINA TERNAK DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI APLIKASI TURUQ AL-ISTINBAT MAZHAB ASY-SYAFI'I) ispublished: pub subjects: PD divisions: jur_pma full_text_status: restricted keywords: ikan, hasil pola tumpang sari, mina ternak, turuq istinbat mazhab asy-Syafi'i note: Pembimbing: 1. Drs. H. Dahwan 2. Drs. M. Sodik, S.Sos., M.Si. abstract: Dalam khasanah fiqh, para ulama dalam beristinbat mengenai status hukum jalalah berpijak pada hadis riwayat Ibnu Umar. Syafi'iyah menyatakan pendapatnya tentang dalil hadis tersebut bahwa hukum pemanfaatannya adalah karahah tidak sampai haram. Dalam hal ini mendasarkan alasan bahwa najis yang menjadi pertimbangan hukum bukanlah faktor dominan dari keseluruhan daging yang telah berproses (tagayyur). Berbeda halnya dengan ulama mazhab Hanbali yang tetap komitmen mengedepankan zahir nass (literal) dalam analis-analis hukumnya sehingga menjadikan pandangan-pandangan yang dihasilkan demikian tekstualis. Terbukti menyangkut masalah hewan dalam dalil di atas mengemukakan pendapat berseberangan dengan lugas menyatakan keharamannya berpijak pada hadis riwayat Ibnu Umar sebagaimana Syafi'iyah. Bahwa nahy dalam hadis tersebut mutlak pada arti ketetapan haram. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research) dan penelitian lapangan (field research), dan bersifat deskriptif analitis. Teknik pengumpulan datanya melalui pustaka dan lapangan, karena yang menjadi obyek penelitian lapangan berupa kasus maka cara pengumpulan datanya melalui interview, observasi dan dokumentasi. Dat yang berhasil dihimpun meliputi variable-variabel dalam studi ini serta pendukung kemudian dianalisa secara deduktif dan induktif, menggunakan pendekatan normative. Hadis riwayat Ibnu Umar yang dipakai sebagai dasar pengambilan Hukum jallalah menurut pandangan Mazhab Syafi'i menempati derajat sahih sehingga dapat dipergunakan sebagai hujjah. Menurut Mazhab Hanbali dengan pertimbangan yang sama kecuali yang terakhir berkesimpulan bahwa hadis tersebut sahih sebagai dasar istinbat hukum meskipun tidak sampai pada derajat mutawatir. Ikan hasil pola pemeliharaan tumpang sari mina ternak tidak dapat diqiyaskan dengan jallalah karena alasan tidak terpenuhinya syarat rukun hukum, illat dan fara'.Dalam pandangan mazhab Syafi'I menyimpulkan bahwa ikan hasil pola pemeliharaan tersebut tetap pada hokum dasar halal karena terbukti tidak ditemukan sifat yang menjadi illat hukum. Sementara dalam pandangan mazhab Hanbali tidak dapat diqiyaskan disamping karena tidak terpenuhinya syarat rukun juga melihat bahwa ikan hasil pola demikian tidak masuk ke dalam masalah jallalah sebab pengertian yang berbeda mengenai istilah tersebut. Sedangkan hukum ikan tersebut sebagaimana asalnya yaitu halal karena tidak ada akibat hukum dari kotoran hewan halal. date: 2010-09-22 date_type: published institution: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta department: Fakultas Syari'ah thesis_type: skripsi refereed: TRUE referencetext: update terakhir : 2010-09-22 12:00:22 ; nama file diserver lama : digilib-uinsuka--mazmiahsan-4694-1-m.azmi-m.pdf ; letak file diserver lama : ./files/disk1/94/digilib-uinsuka--mazmiahsan-4694-1-m.azmi-m.pdf ; url download server lama : /download.php?id=5234 ; nama file lama : M. AZMI AHSAN - NIM. IKAN HASIL POLA TUMPANG SARI MINA TERNAK DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM.pdf ; format file : application/pdf ; besar file : 1325004 Kb. penulis : ; Copyright (c) 2010 by Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved. citation: M. AZMI AHSAN - NIM. 95362424, (2010) IKAN HASIL POLA TUMPANG SARI MINA TERNAK DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI APLIKASI TURUQ AL-ISTINBAT MAZHAB ASY-SYAFI'I). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4914/1/BAB%20I%2CVI%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4914/2/BAB%20II%2CIII%2CIV%2C%20V.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4914/3/lightbox.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4914/4/preview.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4914/5/medium.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4914/6/small.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4914/7/lightbox.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4914/8/preview.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4914/9/medium.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4914/10/small.jpg