@techreport{digilib49144, type = {Project Report}, title = {PERKEMBANGAN ISLAM DI BANJARMASIN ABAD XVI ? XVIII M}, author = {- Zuhrotul Latifah}, address = {Yogyakarta}, publisher = {PRODI SEJARAH DAN KEBUDAYAAN ISLAM}, year = {2022}, institution = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, keywords = {Sejarah Islam; Banjarmasi, Syaikh Arsyad al Banjari}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49144/}, abstract = {Penelitian ini bermaksud mengkaji perkembangan Islam di Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang diawali dari proses islamisasi di sana, berdirinya kesultanan Banjar yang memperkuat pengembangan Islam di sana dan tokoh terpenting yang berperan dalam mengembangkan Islam di sana. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi untuk menggambarkan peristiwa masa lalu dengan tujuan mengungkap segi-segi sosial dari peristiwa yang dikaji. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah yang mencakup empat langkah penelitian yaitu heurietik, verifikasi, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian ini bahwa masuknya Islam ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan melalui dua jalur yaitu jalur perdagangan dan jalur politik yakni melalui utusan yang dikirim oleh Kerajaan Demak. Berdirinya kesultanan Banjar berawal dari konflik istana di kerajaan Daha yang beragama Hindu antara Pangeran Tumenggung dengan Pangeran Samudera. Atas dukungan Kerajaan Demak, akhirnya Pangeran Samudera dapat mengalahkan Pangeran Tumenggung dan kemudian berdiri kerajaan Islam Banjar pada tahun 1526. Berakhirnya kerajaan Daha pada abad ke-16 M merupakan proses yang mempercepat masuknya Islam ke sana dan diawali oleh kepemimpinan Pangeran Samudera atau yang lebih dikenal dengan Pangeran Suriansyah Islam terus berkembang di sana.. Pada abad ke-18 sudah muncul para ulama yang sangat berperan dalam penyebaran dan pengembangan Islam di Banjarmasin, Kalimantan Selatan utamanya Syaikh Arsyad al Banjari.} }