TY  - THES
N1  - Pembimbing : Dr. M. Alfatih Suryadilaga, M.Ag.
ID  - digilib49152
UR  - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49152/
A1  - Ahmad Fahrudin, NIM. 12530105
Y1  - 2019///
N2  - Skripsi ini membahas pembacaan H{izb al-Bayumi di Pondok Pesantren
Wahid Hasyim, Yogyakarta. Dalam hal ini, penulis memfokuskan pada Kajian
Living Qur??n di Pondok Pesantren Wahid Hasyim. Adapun permasalahan pokok
dalam skripsi ini adalah: pertama, bagaimana praktek tradisi pembacaan H{izb al-
Bayumi di Pondok Pesantren Wahid Hasyim, Yogyakarta. Kedua, bagaimana
proses transmisi pengetahuan H{izb al-Bayumi di Pondok Pesantren Wahid
Hasyim, Yogyakarta. Ketiga, apa makna tradisi pembacaan H{izb al-Bayumi di
Pondok Pesantren Wahid Hasyim, Yogyakarta. Yang dalam hal ini penulis
fokuskan dalam wilayah Living Qur?an.
Alasan penulis memilih judul ini adalah: pertama, tidak banyaknya
akademisi yang menulis tentang H{izb, terlebih penelitian pada H{izb al-Bayumi
tersebut. Kedua, fenomena ini menarik untuk dikaji dan diteliti sebagai model
alternatif bagi suatu komunitas sosial dan lembaga pendidikan untuk selalu
berinteraksi dan bergaul dengan al-Qur?an. Sehingga al-Qur?an menjadi hidup di
dalam masyarakat yang disebut dengan living al-Qur?an (al-Qur?an al Hayy) atau
al-Qur?an in every day life. Oleh karena itu, perlu kiranya dilakukan penelitian
lebih mendalam untuk mengetahui latar belakang munculnya tradisi pembacaan
H{izb al-Bayumi di pondok pesantren Wahid Hasyim dan pemaknaan tradisi
pembacaan h{izb al-Bayumi tersebut di pondok pesantren Wahid Hasyim.
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, penulis menggunakan
metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan etnografi. Pendekatan etnografi
adalah pendekatan yang dilakukan untuk mendeskripsikan budaya atau aspekaspeknya.
Secara operasional pendekatan etnografi ini, penulis gunakan dalam
penelitian untuk mengungkapkan dan menemukan bagaiman pandangan dan
pemaknaan dari para pelaku tradisi pembacaan H{izb al-Bayumi di Pondok
Pesantren Wahid Hasyim yang mencakup para santri dan para pengurus Pondok
Pesantren Wahid Hasyim Yogyakarta.
Hasil dari penelitian ini adalah: pertama, Praktek tradisi pembacaan H{izb
al-Bayumi yang dilakuakan di pondok pesantren Wahid Hasyim Yogyakarta yaitu
dilaksanakan pada setiap sabtu pagi, adapun waktunya kisaran jam 05.45-selesai.
Kedua, tradisi pembacaan H{izb al-Bayumi di pondok pesantren Wahid Hasyim
dimulai pada tahun 2008. Awal mula pembacaan H{izb al-Bayumi dilatarbelakangi
dengan keinginan pengasuh pondok pesantren wahid hasyim agar pengembangan
pondok pesantren semakin besar, baik dari segi pembangunan isfratruktur maupun
dari jumlah santri yang belajar di pondok pesantren Wahid Hasyim. Ketiga,
makna tradisi pembacaan H{izb al-Bayumi menurut Pondok Pesantren Wahid
Hasyim Yogyakarta, bahwasannya tradisi pembacaan H{izb al-Bayumi adalah
suatu bentuk ibadah amaliyah yang meliputi tiga aspek urgen yaitu: Satu, sarana
mendekatkan diri kepada Allah. Dua, pembentuk kepribadiaan dan Tiga,
pengharapan barakah kepada Allah SWT.
PB  - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
KW  - pembacaan hizb al-bayumi
KW  -   pondok pesantren wahid hasyim
M1  - skripsi
TI  - PEMBACAAN HIZB AL-BAYUMI
DI PONDOK PESANTREN WAHID HASYIM
(STUDI LIVING QUR?AN)
AV  - restricted
EP  - 108
ER  -