relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49158/
title: Sejarah Keuangan Islam dan Persaingan Usaha
creator: Rahmat Fajri, -
subject: Keuangan Islam
description: BUKU yang sedang berada di tangan pembaca ini memuat dua buah artikel. Artikel pertama berjudul “Sejarah Keuangan Islam”, terpublikasi di Jurnal Aplikasia Vol. IX No. 2 Desember 2008. Artikel kedua berjudul “Pengawasan Persaingan Usaha dalam Ekonomi Islam” juga terpublikasi di Jurnal Aplikasia Vol. X No. 1 2009. Kedua artikel tersebut saya simpul dalam bentuk buku sebagai bentuk upaya untuk turut memperkaya kajian-kajian keislaman, terutama yang berkaitan dengan aspek ekonomi.  Artikel pertama mencoba untuk menguak kelembagaan keuangan Islam dari sisi historis. Namun, kelembagaan keuangan Islam sesungguhnya berpangkal pada prinsip-prinsip yang bersumber dari Al-Qur’an dan sunah Prinsip-prinsip keuangan Islam telah menyejarah sejak  zaman Nabi sampai Dinasti Abbasiyah—dikenal sebagai  masa kemajuan keuangan Islam—dan hingga runtuhnya  Dinasti Usmaniyah (1924). Setelah masa itu, lembaga  keuangan Islam pun menghilang dan digantikan oleh  departemen yang fungsinya sama, yakni mengatur kebijakan  fiskal dan moneter. Kesadaran mendirikan lembaga  keuangan alternatif muncul kembali setelah negaranegara  yang mayoritas berpenduduk muslim merdeka,  seperti pendirian bank tanpa bunga, Mit Ghamr, di  Mesir pada tahun 1963. Kesuksesan bank Mit Ghamr  kemudian menginspirasi berdirinya bank-bank Islam di  belahan dunia lain hingga sekarang.  Sedangkan pada artikel kedua akan dijelaskan bagaimana  peran penting akan adanya pengawasan persaingan  usaha dalam ekonomi Islam. Selama ini, bisnis banyak  dipahami oleh pengusaha sebagai memaksimumkan  keuntungan  dan meminimumkan biaya. Profit dan  kelangsungan  bisnis itu sendiri selalu menjadi hal yang  diutamakan.  Akibat dari logika ini, upaya-upaya apa pun  akan selalu ditempuh untuk meraih keuntungan, tanpa  memedulikan pihak lain. Bisnis tidak lagi didasarkan  pada pertimbangan nilai. Oleh karena itu, dalam ekonomi  Islam, meskipun menekankan kebebasan pasar, perlu ada  pengawasan etis yang melekat pada para pelaku usaha itu  sendiri. Adanya pengawasan struktural yang dilakukan  oleh pemerintah dan pengawasan dari masyarakat akan  meminimalisir terjadinya distorsi pasar atau penzaliman  yang merugikan konsumen.
publisher: Sufiks Pustaka
date: 2021-12
type: Book
type: PeerReviewed
format: text
language: id
identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49158/1/Sejarah%20Keuangan%20Islam%20dan%20Persaingan%20Usaha.pdf
format: text
language: id
identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49158/2/surat-surat-pernyataan1644441448.pdf
identifier:   Rahmat Fajri, -  (2021) Sejarah Keuangan Islam dan Persaingan Usaha.    Sufiks Pustaka, Yogyakarta.  ISBN 978-623-92891-9-5