%A NIM: 12530124 M. Sibghotulloh As Salafi %O Pembimbing : Muhammad Hidayat Noor, S.Ag M.Ag, %T KOMPETISI DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN (Kajian Tematik) %X Persaingan atau kompetisi merupakan bagian dari keadaan yang musti dijalani manusia. Manusia yang berlomba-lomba atau berkompetisi dengan yang lainnya kadang terjebak pada egosentrisme-nya sendiri. Penelitian ini berawal dari keinginan untuk mengupas kompetisi yang dijelaskan dalam Al-Quran secara lafadz maupun filosofis. Rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi: bagaimana makna kompetisi menurut Al-Quran? bagaimana tinjauan Al-Quran mengenai sikap berkompetisi? Skripsi ini disusun berdasarkan metode tematik. Tafsir maudhu’i adalah metode tafsir dalam Al-Quran yang fokus pada satu tema pokok kajian. Di dalam Al-Quran, term kompetisi diketahui menggunakan lafadz sa@baqa, muna@fasah, istabiq, fas’au, sa@ri ’u@ , dan dalam bentuk yang secara filosofis menekankan makna pada perkompetisian. Istilah kompetisi tentunya memiliki suatu objek yang menjadi alasan mengapa harus berkompetisi. Al-Quran menjelaskan objek tersebut yang kemudian oleh beberapa ulama diartikan dengan bentuk dan maksud yang berbeda-beda. Penggunaan kata kompetisi di dalam Al- Quran biasa digunakan dengan tema berlombalah, bersegeralah, dan secara filosofis berdasarkan susunan ayat yang maknanya mengarah terhadap bentuk kompetisi. Nilai-nilai pokok atau bisa dikatakan sebagai etika kompetisi menurut Al- Quran, yaitu: pertama, berkompetisi untuk memperkuat ketakwaan; kedua, berkompetisi untuk menambah motivasi dalam pendidikan dan dzikir; ketiga, untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas amal ibadah; keempat, untuk membangun masyarakat yang adil dan bermoral; kelima, berkompetisi secara serius dan bersungguh-sungguh; keenam, sebagai media dakwah %K kompetisi, etika, Al-Quran %D 2019 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib49163